Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan dana alokasi umum (DAU) pertanian tahun 2022 sebesar Rp2,5 miliar, atau meningkat dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1,4 miliar.
 
"Dana sebesar Rp2,5 miliar tersebut untuk fisik seperti pembangunan salah satunya pembangunan jalan usaha tani, jalan usaha produksi, dan normalisasi drainase," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Rabu.
 
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko tahun 2022 mendapat dana alokasi umum sekitar Rp6 miliar dibagi ke lima bidang, yakni Tanaman Pangan dan Holtikultura, Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Prasarana dan Sarana Pertanian.
 
Ia mengatakan, dari dana alokasi umum sekitar Rp6 miliar tersebut, sebesar Rp2,5 miliar di antaranya untuk kegiatan pembangunan fisik, sisanya untuk nonfisik.
 
Sedangkan dana alokasi umum untuk kegiatan fisik di Dinas Pertanian setempat tahun 2021 lebih sedikit dibandingkan tahun ini karena adanya refocusing anggaran sejumlah kegiatan di dinas ini dan digunakan untuk penanganan COVID-19.
 
"Kita mendapatkan dana alokasi umum sebesar Rp1,4 miliar untuk pembangunan jalan usaha tani dan jalan usaha produksi dan normalisasi drainase di akhir tahun 2021," ujarnya.
 
Meskipun instansinya mendapat dana alokasi umum untuk pembangunan fisik di akhir tahun, namun seluruh kegiatan pembangunan fisik tahun 2021 selesai tepat waktu.
 
Ia berharap, ada penambahan anggaran untuk kegiatan pembangunan fisik seperti rehab jaringan irigasi tersier dari pemerintah pusat.
 
Sementara itu,  pemerintah setempat tahun 2021 banyak mendapatkan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi yang bersumber dari dana tugas perbantuan dan anggaran biaya tambahan.
 
Sebanyak puluhan kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang secara swakelola mengerjakan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang rusak sehingga membuat air mengalir tidak lancar ke sawah petani.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022