Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah menyebutkan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah belum bisa dilaksanakan 100 persen.
Meskipun saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Bengkulu Tengah tidak ada dan capaian vaksinasi di atas 70 persen, KBM tatap muka masih dilakukan secara terbatas.
"KBM belum dapat melaksanakan secara menyeluruh dan masih mematuhi SKB empat menteri yaitu KBM tatap muka terbatas dengan memperketat prokes," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Meskipun saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Bengkulu Tengah tidak ada dan capaian vaksinasi di atas 70 persen, KBM tatap muka masih dilakukan secara terbatas.
Kepala Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah, Saidirman, Jumat mengatakan hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat via zoom metting yang dihadiri empat menteri bahwa pelaksanaan KBM tetap diberlakukan tatap muka terbatas.
"KBM belum dapat melaksanakan secara menyeluruh dan masih mematuhi SKB empat menteri yaitu KBM tatap muka terbatas dengan memperketat prokes," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah membuat Surat Edaran (SE) untuk seluruh sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dengan menekankan beberapa poin seperti KBM tatap muka terbatas dengan kapasitas 50 persen setiap hari dengan durasi maksimal 6 jam.
Kemudian kepala sekolah diminta untuk mendukung terlaksananya vaksinasi bagi guru maupun pelajar serta menerapkan secara ketat Protokol Kesehatan COVID-19.
"Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam penanganan serta menghindari penyebaran COVID-19," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022