Bengkulu (Antara) - Sekuntum bunga raflesia (Rafflesia arnoldii) dan satu bunga bangkai jenis Amorphopalus titanum mekar bersamaan di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Jumat.

"Dua bunga langka dan unik ini mekar di lokasi berbeda," kata Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Ramadhan.

Ia mengatakan bunga raflesia mekar di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten Kepahiang.

Sedangkan bunga bangkai atau dalam bahasa lokal disebut bunga kibut mekar di lokasi penangkaran milik warga yang berjarak tiga kilometer dari lokasi raflesia mekar.

"Pengunjung bisa melihat keunikan bunga bangkai terlebih dahulu, lalu nanti akan diantar atau didampingi ke lokasi bunga raflesia mekar," katanya menambahkan.

Ramadhan menambahkan bahwa penangkar bunga bangkai atau bunga kibut, yakni Holidin dan saudaranya, rutin memantau habitat bunga raflesia di HL Bukit Daun.

Kelompok Peduli Puspa Langka Desa Tebatmonok lanjutnya secara rutin memantau kawasan HL Bukit Daun dan membuat jalan setapak ke lokasi bunga mekar untuk memudahkan pengunjung melihat bunga tersebut.

Holidin, penangkar bunga bangkai mengatakan bunga raflesia sudah mekar sempurna dengan diameter 77 sentimeter.

"Sedangkan bunga bangkai atau bunga kibut baru mekar sempurna sekitar dua hari lagi," tambahnya.

Saat ini kata dia, tinggi bunga kibut sudah mencapai 150 sentimeter dan diperkirakan masih terus bertambah tinggi hingga mekar sempurna.

Bunga raflesia dan bunga bangkai merupakan bunga langka yang habitatnya menyempit akibat perambahan liar.

Menurut Holidin, penebangan pohon di kawasan lindung itu membahayakan kelestarian bunga raflesia.

"Kami pernah menemukan pembalakan liar dan sisa penebangan pohon menimpa bonggol atau calon bunga hingga rusak," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014