Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini kehabisan stok logistik penyangga atau "buffer stock" untuk warga yang menjadi korban bencana alam di daerah ini.
 
"Stok logistik untuk korban bencana alam di daerah ini sedang kosong, termasuk Dinas Sosial provinsi," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Ansari, di Mukomuko, Rabu.
 
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi namun sekarang ini stok logistik di provinsi sedang kosong, dan pemerintah provinsi masih menunggu bantuan dari pemerintah pusat.
 
Pemerintah daerah setempat selama ini memperoleh bantuan logistik bencana untuk warga yang menjadi korban bencana alam dari pemerintah provinsi setempat.
 
"Kita menunggu pengiriman bantuan logistik bencana dari pemerintah provinsi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bantuan logistik bencana dari pemerintah provinsi dikirim ke daerah ini," ujarnya pula.
 
Ia memastikan, sudah ada usulan bantuan sosial berupa logistik bencana untuk warga yang menjadi korban bencana alam di daerah ini kepada pemerintah provinsi melalui Dinas Sosial.
 
Kendati demikian, ia mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ke Bengkulu guna menanyakan kembali bantuan logistik bencana stok untuk warga yang menjadi korban bencana alam.
 
Sementara itu, ia mengatakan, instansinya setiap tahun mendapat dana alokasi umum untuk membeli stok logistik bencana, namun anggaran untuk membeli logistik bencana tersebut terbatas.
 
Untuk itu, ia mengatakan, pihaknya masih membutuhkan dan berharap adanya bantuan logistik untuk warga yang menjadi korban bencana alam dari pemerintah provinsi setempat.
 
Ia mengatakan, pihaknya menggunakan dana tersebut untuk membeli logistik bencana berupa sembako seperti beras dan berbagai kebutuhan lain untuk warga yang menjadi korban bencana alam.
 
Sedangkan bantuan logistik bencana dari pemerintah provinsi berupa perlengkapan memasak, selimut, terpal, sandang pangan, dan sembako.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022