Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk ke wilayah Bengkulu seperti di bandara, terminal dan pelabuhan serta kembali memperketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19.
Hal tersebut dilakukan, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, Minggu, sebab beberapa hari lalu angka COVID-19 di Bengkulu meningkat.
"Kita segera berupaya melakukan pencegahan dari hulu dan meningkatkan kembali untuk mendeteksi di pintu-pintu masuk Provinsi Bengkulu baik melalui bandara, pelabuhan dan terminal bis," kata Herwan.
Selain melakukan penjagaan di pintu masuk pihaknya juga akan nningkatkan trecing dan melakukan penelusuran terhadap kasus-kasus pasien positif COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Hal tersebut dilakukan, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, Minggu, sebab beberapa hari lalu angka COVID-19 di Bengkulu meningkat.
"Kita segera berupaya melakukan pencegahan dari hulu dan meningkatkan kembali untuk mendeteksi di pintu-pintu masuk Provinsi Bengkulu baik melalui bandara, pelabuhan dan terminal bis," kata Herwan.
Pengetatan penjagaan dilakukan khususnya bagi pelaku perjalanan dari provinsi luar yang kasus COVID-19 tinggi terutama wilayah dengan kasus omicron tertinggi.
Selain melakukan penjagaan di pintu masuk pihaknya juga akan nningkatkan trecing dan melakukan penelusuran terhadap kasus-kasus pasien positif COVID-19.
Serta kembali mempersiapkan laboratorium dan sekolah-sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) harus lebih banyak dilakukan pemeriksaan melakukan tes usap antigen.
"Kita rapat satgas COVID-19 Bengkulu dengan seluruh rumah sakit rujukan yang ada di Kota Bengkulu," ujarnya.
Kata dia, untuk hari ini ada penambahan kasus COVID-19 di Provinsi Bengkulu sebanyak dua kasus yaitu perempuan (56) dari Kota Bengkulu dan perempuan (22) dari Kabupaten Rejang Lebong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022