Kasus aktif COVID-19 di wilayah Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan dan hingga saat ini tercatat 79 kasus aktif yang didominasi pasien lanjut usia dan anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, Jumat mengatakan peningkatan kasus COVID-19 yang didominasi anak-anak dan lansia disebabkan karena kedua kelompok usia tersebut sangat rentan terhadap penyebaran virus COVID-19.
Dengan tingginya kasus aktif COVID-19 terhadap lansia dan anak-anak, dirinya meminta agar kedua kelompok tersebut untuk segera melakukan vaksinasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, Jumat mengatakan peningkatan kasus COVID-19 yang didominasi anak-anak dan lansia disebabkan karena kedua kelompok usia tersebut sangat rentan terhadap penyebaran virus COVID-19.
"Anak-anak dan lansia merupakan usia yang mudah tertular penyebaran COVID-19," kata Herwan.
Dengan tingginya kasus aktif COVID-19 terhadap lansia dan anak-anak, dirinya meminta agar kedua kelompok tersebut untuk segera melakukan vaksinasi.
Saat ini kedua kelompok usia tersebut masih rendah dalam capaian vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
Dikatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk fokus melakukan sosialisasi dan mengadakan vaksinasi masal guna mencapai target capaian vaksinasi 100 persen pada Maret nanti.
Selain itu, saat ini ada 7 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Provinsi Bengkulu.
Ketujuh pasien tersebut merupakan kelompok usia lansia dan anak-anak yang rentan terhadap virus COVID-19 meskipun memiliki gejala yang ringan.
Lanjut Herwan, saat ini ketujuh pasien tersebut keadaannya semakin membaik dan empat pasien perawatan di rumah sakit M. Yunus, dua pasien di rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu dan satu pasien di rawat di rumah sakit Kabupaten Bengkulu Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022