Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menargetkan produksi ikan air tawar sebanyak 7.012 ton pada 2022.
 
Kabid perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Fitra Juliatmi, di Mukomuko, Kamis, mengatakan target sebanyak 7.012 ton tersebut berasal dari keramba jaring apung, kolam tanah, kolam terpal yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini.
 
"Target produksi ikan air tawar sebanyak 7.012 ton tahun ini untuk semua komunitas ikan lele, ikan nila, ikan gurami, tawes, emas, dan ikan patin," ujarnya.
 
Ia mengatakan, target produksi ikan air tawar sebanyak 7.012 ton tahun ini masih sama dengan target produksi ikan tersebut tahun sebelumnya karena belum adanya pengembangan usaha budidaya perikanan air tawar di daerah ini.
 
Menurut dia, jumlah kelompok pembudidaya daya ikan termasuk jumlah kolam ikan masih sama seperti tahun sebelumnya sehingga belum ada peluang peningkatan produksi ikan air tawar.
 
"Masyarakat maupun kelompok pembudidaya ikan di daerah ini masih melakukan budidaya ikan di kolam yang lama, mereka belum sanggup untuk melakukan pengembangan usahanya seperti penambahan kolam ini," ujarnya.

Fitra mengatakan, kemungkinan masyarakat setempat belum sanggup melakukan pengembangan usaha di bidang budidaya ikan air tawar ini karena harga pakan ikan mahal.
 
Selain itu, katanya, tahun ini tidak ada bantuan kolam terpal atau kolam bundar yang menggunakan teknologi bioflok untuk kelompok pembudidaya ikan yang tersebar di daerah ini.
 
Dinas Perikanan sebelumnya mengusulkan pengembangan usaha budidaya ikan air tawar dengan mengusulkan alat berat jenis exsapator kepada pemerintah pusat, namun usulan tersebut tidak diakomodir.
 
"Kami mengusulkan alat berat kepada pemerintah pusat untuk membangun kolam ikan untuk masyarakat pembudidaya ikan di daerah ini karena mayoritas masyarakat membudidayakan ikan dalam kolam tanah," ujarnya.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022