Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ichwan Yunus bertekad menjadikan daerahnya bebas dari kebutaan akibat penyakit katarak sehingga warga masyarakat kelak selain panjang umur juga sejahtera dan sehat.
"Usia hidup orang sekarang ini kian lama. Sehingga jumlah penderita penyakit mata penyakit mata katarak juga bertambah," kata Ichwan Yunus, di Mukomuko, Rabu saat membuka operasi mata katarak gratis di rumah sakit umum daerah.
Sebanyak 156 orang yang mengalami penyakit mata katarak parah yang menjalani operasi gratis persembahan Komisi Daerah Lanjut Usia, Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Jamu Sido Muncul.
Ia mengatakan, daerahnya telah tiga kali menyelenggarakan kegiatan operasi mata katarak gratis dengan jumlah pasien yang sembuh mencapai 400 orang lebih.
Selama kegiatan ini, kata dia, belum ada pasien katarak yang komplain, mereka yang menjalani operasi tersebut telah sembuh sesuai arahan dari dokter.
Ia menjelaskan, dalam rangka mengentaskan kebutaan akibat katarak, pemerintah setempat berusaha tiap tahun kegiatan ini dilakukan.
"Kegiatan sosial dari Mukomuko ini cukup baik, jumlah kebutaan akibat katarak sekarang kian berkurang," ujarnya lagi.
Ketua Tim Dokter Spesialis Mata dari Perdami Palembang Dr Atmansyah mengapresiasi kegiatan kesehatan yang digelar oleh Kabupaten Mukomuko.
Bahkan, kata dia, tidak hanya itu, PKK pun melakukan program pemulihan penyakit mata dengan memberikan kaca mata gratis kepada warga lanjut usia dan pelajar.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dengan dapat melihat orang bisa bekerja dan melakukan sesuatu untuk hidupnya," ujarnya lagi. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Usia hidup orang sekarang ini kian lama. Sehingga jumlah penderita penyakit mata penyakit mata katarak juga bertambah," kata Ichwan Yunus, di Mukomuko, Rabu saat membuka operasi mata katarak gratis di rumah sakit umum daerah.
Sebanyak 156 orang yang mengalami penyakit mata katarak parah yang menjalani operasi gratis persembahan Komisi Daerah Lanjut Usia, Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Jamu Sido Muncul.
Ia mengatakan, daerahnya telah tiga kali menyelenggarakan kegiatan operasi mata katarak gratis dengan jumlah pasien yang sembuh mencapai 400 orang lebih.
Selama kegiatan ini, kata dia, belum ada pasien katarak yang komplain, mereka yang menjalani operasi tersebut telah sembuh sesuai arahan dari dokter.
Ia menjelaskan, dalam rangka mengentaskan kebutaan akibat katarak, pemerintah setempat berusaha tiap tahun kegiatan ini dilakukan.
"Kegiatan sosial dari Mukomuko ini cukup baik, jumlah kebutaan akibat katarak sekarang kian berkurang," ujarnya lagi.
Ketua Tim Dokter Spesialis Mata dari Perdami Palembang Dr Atmansyah mengapresiasi kegiatan kesehatan yang digelar oleh Kabupaten Mukomuko.
Bahkan, kata dia, tidak hanya itu, PKK pun melakukan program pemulihan penyakit mata dengan memberikan kaca mata gratis kepada warga lanjut usia dan pelajar.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dengan dapat melihat orang bisa bekerja dan melakukan sesuatu untuk hidupnya," ujarnya lagi. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014