Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu memprakirakan gelombang laut di perairan Bengkulu 12 jam ke depan mencapai ketinggian rata-rata dua meter.
"Gelombang laut setinggi dua meter itu juga terjadi di perairan barat Bengkulu, dan perairan Bengkulu," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Suparwi, di Bengkulu, Kamis.
Ia menjelaskan angin di perairan Bengkulu bertiup dari arah timur laut hingga barat daya dengan kecepatan antara 03-16 knot, dan angin di perairan Enggano bertiup dari selatan hingga barat daya dengan kecepatan antara 05-17 knot.
Sedangkan angin di Samudra Hindia barat Bengkulu bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 07-18 knot, di wilayah itu berpeluang cerah dan berawan.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di sebagian wilayah Sumatera bagian utara, Selat Malaka dan Samudera Hindia utara Aceh hingga barat Nias.
Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari barat hingga timur Laut dengan kecepatan antara 05-30 kilometer per jam, atau antara 03-17 knot.
Cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya cerah dan berawan, dengan suhu udara berkisar 23-32 drajat celcius dan kelembaban antara 56-95 persen, ujarnya.
Seorang pengusaha kapal ikan di kawasan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu H Amin mengatakan, pada saat gelombang rendah saat ini nelayan tetap saja tidak leluasa melaut karena sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
"Kami sudah berupaya memesan di setiap pengisian bahan bakar nelayan setempat, namun kuota mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan nelayan saat ini," ujarnya.(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Gelombang laut setinggi dua meter itu juga terjadi di perairan barat Bengkulu, dan perairan Bengkulu," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Suparwi, di Bengkulu, Kamis.
Ia menjelaskan angin di perairan Bengkulu bertiup dari arah timur laut hingga barat daya dengan kecepatan antara 03-16 knot, dan angin di perairan Enggano bertiup dari selatan hingga barat daya dengan kecepatan antara 05-17 knot.
Sedangkan angin di Samudra Hindia barat Bengkulu bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 07-18 knot, di wilayah itu berpeluang cerah dan berawan.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di sebagian wilayah Sumatera bagian utara, Selat Malaka dan Samudera Hindia utara Aceh hingga barat Nias.
Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari barat hingga timur Laut dengan kecepatan antara 05-30 kilometer per jam, atau antara 03-17 knot.
Cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya cerah dan berawan, dengan suhu udara berkisar 23-32 drajat celcius dan kelembaban antara 56-95 persen, ujarnya.
Seorang pengusaha kapal ikan di kawasan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu H Amin mengatakan, pada saat gelombang rendah saat ini nelayan tetap saja tidak leluasa melaut karena sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
"Kami sudah berupaya memesan di setiap pengisian bahan bakar nelayan setempat, namun kuota mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan nelayan saat ini," ujarnya.(Z005)
Editor : Usmin
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012