PWI Mukomuko promosikan objek wisata lewat lomba mancing

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mempromosikan objek wisata di daerah itu, dengan menggelar lomba memancing untuk masyarakat dari dalam dan luar daerah ini.

Ketua PWI Kabupaten Mukomuko Budi Hartono di Mukomuko, Sabtu, mengatakan lomba memancing yang digelar di Pantai Air Patah Kelurahan Koto Jaya ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan objek wisata di daerah ini.

"Kegiatan lomba mancing di Pantai Air Patah ini merupakan kegiatan lomba mancing yang ketiga digelar oleh PWI. Sebelumnya PWI juga menggelar lomba mancing di objek wisata Pantai Air Punggur dan Pantai Badri," ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan lomba mancing di lokasi objek wisata pantai ini selain diikuti oleh perorangan dan komunitas mancing mania baik dari dan luar daerah ini, dan tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan objek wisata pantai daerah ini.

PWI yang berada daerah berjarak 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu menggelar lomba mancing di lokasi objek wisata pantai di daerah ini selain mempromosikan objek wisata, termasuk memperingati hari jadi ke-5.

PWI dalam beberapa tahun terakhir memperingati hari jadinya dengan menggelar berbagai kegiatan sosial, termasuk menggelar lomba mancing di objek wisata di daerah ini.

Bupati Mukomuko Sapuan mengucapkan terima kepada PWI yang telah menyelenggarakan lomba mancing di lokasi objek wisata di daerah ini.

"Saya justru sangat dan mengucapkan terima kasih kepada PWI, dalam hal ini kegiatan HUT PWI ke-5. Saya merasa bangga dan senang karena di samping lomba mancing untuk menyalurkan bakat dan hobi, di samping mempromosikan objek wisata di Kabupaten Mukomuko," ujarnya.

Ia mengatakan objek wisata Pantai Air Patah di daerah ini merupakan salah satu objek wisata di daerah ini yang menarik untuk dikunjungi. Masyarakat bisa santai dan mancing di lokasi ini," ujarnya.

Ia berharap, kegiatan lomba mancing dalam rangka mempromosikan objek wisata ini selain digelar di Pantai Air Pantai dan objek wisata lain di daerah ini," ujarnya pula.