Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak lima kelompok tani di daerah ini yang mengusulkan peremajaan tanaman kelapa sawit yang tidak produktif karena menggunakan bibit asalan dan berusia tua di lahan seluas sekitar 630 hektare.
"Lima kelompok tani yang mengajukan program peremajaan tanaman kelapa sawit tersebut tersebar di sejumlah wilayah daerah ini," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina, di Mukomuko, Jumat.
Sebelumnya sebanyak tiga kelompok tani di daerah ini yang mengusulkan program peremajaan tanaman kelapa sawit, yakni KRP Mukomuko Kelurahan Pasar Mukomuko dengan luasan lahan sekitar 150 hektare, KRP Tunas Harapan Desa Manjuto Jaya dengan luas lahan sekitar 130 hektare, dan KRP Tanera Sejahtera Desa Bunga Tanjung dengan luas lahan sekitar 150 hektare.
Kemudian ada dua poktan lagi yang mengusulkan program peremajaan tanaman kelapa sawit, yakni Kelompok Maju Bersama di Kecamatan Malin Deman seluas 100 hektare dan Kelompok Tani Tiga Serumpun di Kecamatan Teras Terunjam seluas 100 hektare.
Dari lima kelompok tani ini, ada beberapa kelompok tani yang sebelumnya mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit, kini kembali mengusulkan program ini, dan ada kelompok tani yang baru mengusulkan tahun ini.
Ia menyatakan, meskipun beberapa kelompok tani ini pernah mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit tahun sebelumnya, namun lahan perkebunan kelapa sawit yang diajukan tahun ini berada di lokasi yang berbeda.
"Kelompoknya masih sama dengan tahun sebelumnya tetapi lahan yang diajukan untuk mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit dari pemerintah pusat berbeda," ujarnya.
Saat ini prosesnya persiapan verifikasi kelengkapan dokumen milik tiga kelompok tani yang mengajukan program peremajaan tanaman kelapa sawit.
Sementara itu, katanya, masih ada satu kelompok tani lagi yang ingin mengajukan program peremajaan tanaman kelapa sawit, namun kelompok tani ini belum menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan program ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022