Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 14.450 atau 8,8 persen dari 164.208 warga di daerah ini sudah menerima vaksin pelengkap atau dosis ketiga sampai dengan Senin.

Sedangkan sebanyak 134.266 atau 81,77 persen dari 164.208 warga  sudah menerima vaksin dosis pertama.
 
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko menyebutkan sebanyak 134.266 orang penerima vaksin gotong royong dosis I ini terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 87.930 petugas pelayan publik, 5.974 warga lansia,  15.373 remaja, 18.295 anak-anak, dan 5.302 warga umum.
 
Ia menyebutkan, 87.930 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.
 
Namun, dari 134.266 warga, baru 91.542 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 56.195 petugas pelayan publik, dan 4.361 lansia, dan remaja sebanyak 11.371 orang, 13.082 anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang menerima vaksin gotong-royong.
 
Sampai sekarang masih ada 42.724 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, dan anak 6-11 tahun yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
 
“Ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis II dan anak 6-11 tahun baru menerima vaksin COVID-19,” ujarnya.
 
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis I dan dosis II bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, dan anak usia 6-11 tahun akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022