Komando Distrik Militer 0428/Mukomuko melakukan pendampingan petani jagung di Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Majunto, untuk mengembangkan tanaman jagung di lahan tidur di wilayah ini.
 
 
"Dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) berharap dapat membantu meringankan beban dan kesulitan masyarakat dalam menanam jagung," kata Komandan Kodim 0428/Mukomuko Letkol Czi Rinaldo Rusdy melalui Danramil 428-01/Mukomuko Kapten INF Yulga Mahendri di Mukomuko, Jumat.
 
TNI mendampingi petani untuk mengembangkan tanaman jagung di lahan seluas tujuh dari 10 hektare di Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjunto.
 
TNI rencananya mendampingi petani mengembangkan tanaman jagung di lahan seluas 10 hektare milik petani, tetapi untuk awal ini dikerjakan tujuh hektare karena usia tanaman jagung di lahan seluas tiga hektare sudah tua dan hampir panen, setelah panen dibantu lagi.
 
Ia mengatakan, TNI selain mendampingi sekaligus membantu petani dalam menanam bibit jagung di lahan seluas tujuh hektare di wilayah ini.
 
Ia mengatakan, TNI mendampingi petani mengembangkan tanaman jagung karena sudah menjadi tugas TNI dalam mensukseskan program swasembada pangan dalam meningkatkan hasil produksi pertanian baik tanaman jagung maupun padi
 
 
Ia menjelaskan, TNI mendampingi petani sejak pemilihan benih atau varietas yang cocok dengan kondisi geografi, penyiapan dan pengolahan lahan, masa penanaman, perawatan, pemupukan, hingga saat panen nantinya akan tetap didampingi oleh TNI.
 
 
“Tentunya kita semua berharap kehadiran TNI dalam memberikan pendampingan ini, dapat memotivasi semangat para petani agar mengolah lahan dengan baik, tepat dan benar dalam pemeliharaan tanamannya, sehingga produksi pertanian dapat meningkat dan dengan sendirinya pendapatan petani akan bertambah,” ujarnya pula.
 
 
Di Desa Tirta Mulya ada lahan sawah milik masyarakat petani yang tidak bisa dimanfaatkan karena drainase hancur dan jebol di atas sehingga mereka selama enam bulan setelah panen mereka tidak bisa mengerjakan lahannya.
 
 
Sebenarnya lokasi pengembangan tanaman jagung merupakan lahan untuk padi sawah padi cuma beberapa waktu air drainase tidak masuk sehingga masyarakat tahun sebelumnya dimanfaatkan untuk jagung.***1***
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022