Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melarang aparatur sipil negara (ASN) yang memegang jabatan menjadi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan daerah tersebut.
 
"Kalau memang dia pejabat tidak boleh, termasuk pejabat tingkat kecamatan, kalau dia ASN biasa silakan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Yandaryat di Mukomuko, Selasa.
 
Ia mengatakan hal itu terkait dengan hasil pertemuannya dengan Ketua Bawaslu Kabupaten Mukomuko Padlul Azmi dan Amrozi membahas pembukaan seleksi panitia pengawas kecamatan (Panwascam) di daerah ini.
 
Ia mengatakan, Bawaslu punya aturan yang memperbolehkan ASN mengikuti seleksi panwascam, tetapi pemerintah punya kebijakan tidak mengizinkan kalau dia punya jabatan.
 
"Kalau ada ASN masih ingin menjadi panwascam maka konsekuensinya harus mundur dari jabatannya," ujarnya.
 
Ia mengatakan, termasuk perangkat desa tidak boleh menjadi panwascam karena mereka memegang jabatan, dan kalau dia mau harus mundur dari perangkat desa.
 
Bagi ASN yang mengajukan izin untuk menjadi panwascam, pihaknya akan mempelajarinya dan tidak melarang karena aturan Bawaslu memperbolehkan.
 
Terhadap ASN yang sudah mendapatkan izin menjadi panwascam, katanya, mereka fokus bekerja sebagai panwascam dan gajinya tetap dibayar.
 
"Kalau ASN diizinkan menjadi panwascam otomatis mereka fokus menjadi penyelenggara pemilu, Tetapi haknya berupa gaji sebagai ASN tetap dibayar setiap bulan," ujarnya pula.
 
Ketua Bawaslu Kabupaten Mukomuko Padli Azmi mengatakan pihaknya menemui Sekda Mukomuko terkait dengan persiapan seleksi panitia pengawas kecamatan.
 
Selain itu, ia meminta pemerintah kabupaten mengawasi ASN yang mengikuti panwascam jangan sampai nanti sudah diterima tetapi tidak diizinkan.
 
Sementara itu, ia mengatakan, tahapan perekrutan panwascam saat ini atau dari 11-21 September 2022, yakni sosialisasi perekrutan panwascam melalui media sosial Bawaslu.

Kemudian mulai dari 15-21 September masa pengumuman pendaftaran lalu dari 21-27 September 2022 masa penerimaan berkas.
 
"Kami berharap kepada seluruh masyarakat yang memenuhi syarat untuk bersama -sama mengikuti seleksi panwascam sehingga nanti panwascam berkualitas untuk mengawasi Pemilu 2024," ujarnya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022