Bengkulu (Antara) - Gubernur Provinsi Bengkulu Junaidi Hamsyah mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah itu agar waspada terhadap krisis pangan.

"Mari kita manfaatkan lahan kosong, kalau ini bisa dilakukan, maka di tahun-tahun mendatang kita akan memiliki kemandirian dalam arti yang cukup pangan untuk rakyat," kata dia di Bengkulu, Kamis.

Menurut dia, saat ini, sudah banyak ancaman dalam penyediaan pangan yang dihadapi Provinsi Bengkulu, sehingga dalam beberapa tahun ke depan, daerah yang seharusnya mampu memenuhi komoditas pokok sendiri dicemaskan juga menjadi salah satu daerah pengimpor pangan.

"Saat ini, semakin terbatas lahan sawah, karena alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan lahan perkebunan, perumahan, serta lahan industri, serta juga berkurang karena abrasi," kata dia.

Seperti lahan sawah di Kabupaten Muko-muko, luas lahannya berkurang hingga 2.748 hektare pada 2013, sedangkan di Kabupaten Seluma, tercatat pada 2014, alih fungsi lahan sawah mencapai 3.000 hektare.

"Dengan tingginya alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan, menyebabkan penurunan produksi pertanian, selain itu, penurunan juga disebabkan oleh berkurangnya jumlah petani," kata gubernur.

Rusaknya sarana dan prasarana pertanian seperti saluran irigasi dan waduk ikut menyumbang rasa pesimis petani untuk menggarap sawah.

"Bencana alam, seperti banjir, kekeringan ikut menurunkan produktivitas pertanian," ucap Junaidi.

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajak seluruh masyarakat, bersama-sama menggiatkan kembali pertanian di daerah itu, terutama di sektor ketahanan pangan berupa gabah.

"Kita akan memperbaiki sistem logistik dan infrastruktur untuk menjaga ketersediaan, maupun harga pangan masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, gubernur juga meminta kepada wali kota dan bupati agar menyusun dan mengembangkan kebijakan, regulasi, serta iklim pertanian yang tepat.

"Dalam era globalisasi ini haruslah melindungi petani dan nelayan, sehingga di tahun-tahun berikutnya kita memiliki ketahanan pangan yang baik, dan kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014