Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajukan penambahan vaksin Meningitis sebab ketersediaan vaksin tersebut terbatas di tengah tingginya antusias masyarakat melaksanakan ibadah umrah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Bengkulu ajukan penambahan vaksin Meningitis
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Saya minta Dinas Kesehatan untuk segera mengusulkan penambahan ketersediaan vaksin Meningitis di Provinsi Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Kota Bengkulu, Senin.
Ia menyebutkan, untuk jumlah yang diajukan kalau memungkinkan dan diperbolehkan untuk pengadaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Provinsi Bengkulu.
Kata dia, menipis nya ketersediaan vaksin Meningitis tidak hanya dialami oleh masyarakat Provinsi Bengkulu tetapi juga ketersediaan vaksin tersebut menipis secara nasional.
Sementara itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Bengkulu mengatakan bahwa ketersediaan vaksin Meningitis di Bengkulu diperkirakan akan habis pada akhir November.
"Ketersediaan vaksin Meningitis kemungkinan sampai akhir November habis," kata Koordinator Pengendalian Resiko Lingkungan dan Kesehatan wilayah KKP Kelas III Bengkulu Wesbi.
Ia mengungkap, saat ini ketersediaan vaksin meningitis sekitar 1.500 dosis sementara masih ada 2.000 calon jemaah umrah yang akan melakukan suntik vaksin tersebut.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan vaksin meningitis bagi masyarakat khususnya yang ingin melaksanakan ibadah umrah.
Saat ini pemerintah pusat berupaya melakukan normalisasi ketersediaan vaksin Meningitis Meningokokus (MM) akan berlangsung setidaknya hingga Januari 2023.
Seperti penambahan dari PT Bio Farma sebanyak 225.000 dosis vaksin MM dan vaksin tersebut diperuntukkan untuk pemenuhan pemerintah sebanyak 150.000 dosis dan 75.000 dosis untuk pemenuhan di fasilitas layanan kesehatan swasta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Bengkulu ajukan penambahan vaksin Meningitis
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022