Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu saat ini menyiapkan sebanyak 80.000 benih ikan air tawar yang dibutuhkan oleh pembudi daya ikan di daerah ini.
 
"Benih ikan yang ada di Balai Benih Ikan (BBI) di daerah ini jenis ikan nila dengan jumlah sebanyak 80.000. Benih ikan nila sebanyak puluhan ribu ini berasal dari induk ikan yang baru," kata Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Fitra Juliatmi, di Mukomuko, Rabu.
 
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp42 juta untuk melakukan peremajaan induk ikan di BBI Lubuk Pinang.
   
Dengan anggaran sebesar itu bisa untuk pengadaan induk ikan sebanyak 600 kilogram yang terdiri dari sebanyak 200 kilogram induk ikan jantan dan sebanyak 400 kilogram betina.
   
Ia mengatakan, dari sebanyak 80.000 benih ikan tersebut, kemungkinan sudah ada pembudi daya ikan yang tersebar di di daerah ini yang membelinya sehingga jumlah berkurang.
   
Selanjutnya, ia mengatakan, BBI di Kecamatan Lubuk Pinang terus melakukan pembenihan induk ikan baru untuk menghasilkan lebih banyak benih ikan yang dibutuhkan oleh pembudi daya ikan di daerah ini.
 
Sementara itu, katanya, BBI di daerah ini belum menyiapkan benih ikan jenis lele karena kegiatan pembenihan induk ikan lele di BBI belum jadi.
   
Kendati demikian, ia mengatakan,  kerja sama dengan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dalam menyediakan bibit ikan air tawar jenis lele untuk memenuhi kebutuhan kalangan pembudidaya ikan di daerah ini. 
 
"Saat ini Balai Benih Ikan (BBI) belum ada stok benih ikan lele, tetapi kita kerja sama dengan UPR dalam menyediakan bibit ikan lele," ujarnya. 
 
Sementara itu, salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi penjualan produksi usaha daerah di sektor perikanan budi daya. 
 
Pemerintah setempat tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah dari retribusi penjualan baik benih ikan maupun ikan siap konsumsi sebesar Rp35 juta. 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022