Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menambah ambulans untuk dua puskesmas guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
"Tahun ini kita sudah membeli dua ambulans. Dua ambulans ini untuk menambah ambulans Puskesmas Pondok Suguh dan Penarik," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, pemerintah menambah ambulans untuk dua puskesmas tersebut karena ambulans yang ada di puskesmas ini sudah rusak dan buruk.
Dengan kondisi ambulans yang ada tersebut, kata dia, menyebabkan pelayanan kepada masyarakat terutama pasien yang dirujuk ke rumah sakit di daerah ini menjadi kendala.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan penambahan dua ambulans untuk puskesmas tahun 2023, namun instansinya belum mengetahui apakah usulan penambahan ambulans disetujui atau tidak di APBD.
"Dewan telah mengesahkan APBD tahun 2023 sejak beberapa hari yang lalu tetapi kami belum tahu apakah ada anggaran untuk membeli ambulans tahun depan," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 17 puskesmas di daerah ini memiliki ambulans, namun kondisi ambulans di setiap puskesmas tersebut berbeda-beda.
"Dari sebanyak 17 ambulans di puskesmas di daerah ini ada ambulans yang lama, ada pengadaan mobil ambulans tahun 2012 yang rusak," katanya.
Kendati demikian, kata dia, masih ada beberapa ambulans di puskesmas daerah ini yang masih bisa dipakai, tetapi ambulans tersebut harus rutin dipelihara.
"Ada kegiatan pemeliharaan ambulans yang lama tersebut agar kendaraan tersebut bisa digunakan untuk merujuk pasien ke rumah sakit," ujarnya.
Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya secara bertahap mengusulkan pergantian ambulans yang lama dan rusak di puskesmas daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Tahun ini kita sudah membeli dua ambulans. Dua ambulans ini untuk menambah ambulans Puskesmas Pondok Suguh dan Penarik," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, pemerintah menambah ambulans untuk dua puskesmas tersebut karena ambulans yang ada di puskesmas ini sudah rusak dan buruk.
Dengan kondisi ambulans yang ada tersebut, kata dia, menyebabkan pelayanan kepada masyarakat terutama pasien yang dirujuk ke rumah sakit di daerah ini menjadi kendala.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan penambahan dua ambulans untuk puskesmas tahun 2023, namun instansinya belum mengetahui apakah usulan penambahan ambulans disetujui atau tidak di APBD.
"Dewan telah mengesahkan APBD tahun 2023 sejak beberapa hari yang lalu tetapi kami belum tahu apakah ada anggaran untuk membeli ambulans tahun depan," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 17 puskesmas di daerah ini memiliki ambulans, namun kondisi ambulans di setiap puskesmas tersebut berbeda-beda.
"Dari sebanyak 17 ambulans di puskesmas di daerah ini ada ambulans yang lama, ada pengadaan mobil ambulans tahun 2012 yang rusak," katanya.
Kendati demikian, kata dia, masih ada beberapa ambulans di puskesmas daerah ini yang masih bisa dipakai, tetapi ambulans tersebut harus rutin dipelihara.
"Ada kegiatan pemeliharaan ambulans yang lama tersebut agar kendaraan tersebut bisa digunakan untuk merujuk pasien ke rumah sakit," ujarnya.
Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya secara bertahap mengusulkan pergantian ambulans yang lama dan rusak di puskesmas daerah ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022