Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengajukan pencairan dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk sebanyak 3.145 warga kepada Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat.

"Hari ini kami mengajukan pencairan dana BLT ke BKD, selanjutnya BKD membuat surat perintah pencarian dana (SP2D) dan surat perintah membayar (SPM)," kata Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Ummul Husnun di Mukomuko, Kamis.
 
Ia mengatakan, setelah selesai proses pencairan dana BLT di BKD, selanjutnya instansinya akan mengajukan penyaluran dana BLT untuk 3.145 warga kepada Bank Bengkulu sebagai penyalur dana BLT.
 
Dinas Sosial setempat meminta Bank Bengkulu cabang daerah ini menyalurkan dana BLT secara tunai kepada keluarga penerima manfaat bantuan ini.
 
Ia mengatakan, pihaknya menyalurkan dana BLT secara tunai karena keterbatasan waktu untuk menyalurkan dana bantuan sosial itu secara nontunai.
 
"Kita salurkan dana BLT secara tunai karena tidak terkejar lagi waktu untuk menyalurkan dana BLT secara nontunai atau melalui rekening warga," ujarnya.
 
Selanjutnya, katanya, sebanyak lima kantor Bank Bengkulu yang tersebar di lima kecamatan induk di daerah ini yang menyalurkan dana BLT kepada warga yang berada di wilayahnya masing-masing.
 
Sementara itu, dari sebanyak 3.145 keluarga ini sebagian besar yang tercatat di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang belum pernah menerima bantuan sosial dan warga miskin yang belum terdaftar di DTKS.
 
Penetapan sejumlah keluarga warga miskin yang menerima BLT tetapi belum terdaftar di dalam DTKS diusulkan berdasarkan musyawarah desa, katanya.
 
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, mengalokasikan dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil sebesar Rp2,6 miliar untuk BLT bagi warga setempat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.
 
Dari dana DAU sebesar Rp2,6 miliar tersebut, sebesar Rp1,4 miliar di antaranya untuk warga miskin dan Rp1,2 miliar untuk pelaku UMKM di daerah ini.
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022