Mukomuko bagikan 25.000 benih ikan kepada pokdakan

Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membagikan sekitar 25.000 benih ikan selama 2022 dari Balai Benih Ikan (BBI) kepada lima kelompok pembudidaya ikan atau pokdakan yang baru melakukan aktivitas usaha di bidang budi daya ikan air tawar.

"Dalam tahun ini ada lima kelompok yang difasilitasi dan setiap kelompok mendapatkan bantuan sekitar 5.000 benih ikan nila," kata Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Fitra Juliatmi, di Mukomuko, Sabtu.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Lubuk Pinang aktif melakukan pembenihan induk ikan baru untuk menghasilkan lebih banyak benih ikan yang dibutuhkan oleh pembudi daya ikan di daerah ini.

Ia mengatakan, instansinya memberikan bantuan benih ikan kepada lima pokdakan yang selama ini belum pernah menerima bantuan benih ikan dari pemerintah daerah setempat.

"Bantuan benih ikan ini bertujuan untuk menyejahterakan kelompok yang belum ada modal untuk memulai dan mengembangkan Budi daya ikan air tawar, sekaligus memancing mereka untuk mencintai usaha budi daya ikan," ujarnya.

Ia berharapbbantuan ini semakin menambah semangat pokdakan ini untuk mengembangkan usaha budi daya perikanan air tawar di daerah ini.

Setelah usahanya berkembang, katanya, kelompok ini secara mandiri melakukan aktivitas pembenihan ikan air tawar dan membeli benih ikan yang mereka butuhkan.

Ia mengatakan, BBI di daerah ini sebelumnya memiliki 100.000 benih ikan nila dan dari benih ikan sebanyak itu ada puluhan ribu benih ikan yang terjual dan ada yang dibesarkan.

Ia mengatakan, saat ini instansinya melalui BBI di Kecamatan Lubuk Pinang menyiapkan sebanyak 20.000 benih ikan air tawar yang dibutuhkan oleh pembudidaya ikan di daerah ini.

Sementara itu, katanya, BBI di daerah ini belum menyiapkan benih ikan jenis lele karena  pembenihan induk ikan lele di BBI belum jadi.

Kendati demikian, ia mengatakan, kerja sama dengan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dalam menyediakan bibit ikan air tawar jenis lele untuk memenuhi kebutuhan kalangan pembudidaya ikan di daerah ini.

"Saat ini Balai Benih Ikan (BBI) belum ada stok benih ikan lele, tetapi kita kerja sama dengan UPR dalam menyediakan bibit ikan lele," demikian Fitra.