Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, pada 2023, bakal menerima penyertaan modal dari pemerintah daerah setempat sebesar Rp2,5 miliar.

"Penyertaan modal untuk BPR ada alokasi dana sekitar Rp2,5 miliar yang bersumber dari APBD murni pada 2023. Dana tersebut merupakan penambahan penyertaan modal pemerintah kepada perusahaan tersebut," kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Mukomuko Gianto di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu terkait penyertaan modal untuk perusahaan daerah, yakni Bank Bengkulu, BPR, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Selagan, dan PT Mukomuko Maju Sejahtera (MMS) pada 2023.

Namun, dari empat perusahaan daerah tersebut, hanya BPR yang menerima penyertaan modal tahun 2023.

Ia mengatakan PT. Bank Bengkulu tidak menerima penyertaan modal tahun 2023 karena terkendala belum selesainya payung hukum berupa peraturan daerah yang mengatur tentang penyertaan modal untuk perusahaan tersebut.

Pemerintah Kabupaten membutuhkan perubahan peraturan daerah yang mengatur penyertaan modal pemerintah setempat ke Bank Bengkulu.

"Perubahan perdanya belum selesai dan masih dalam proses sampai sekarang. Sehingga belum bisa dialokasikan penambahan penyertaan modal ke Bank Bengkulu," ujarnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Abdiyanto mengatakan, eksekutif dan DPRD Mukomuko sepakat pemberian penyertaan modal setelah selesai perubahan perda.

Setelah itu, katanya, baru membahas besaran dana penyertaan modal yang dapat diberikan pemerintah kepada Bank Bengkulu.

"Perlu ada kebijakan dulu, baru penganggaran. Jadi Perda dulu, baru ploting anggarannya,” ujarnya.

Sedangkan dua BUMD, yakni PDAM dan PT Mukomuko Maju Sejahtera murni milik pemerintah daerah tidak dialokasikan penambahan penyertaan modal karena kondisi kedua badan usaha itu dinilai belum sehat.

Menurutnya, seharusnya dua perusahaan daerah tersebut harus sehat dulu lalu pemerintah daerah kembali menambah dana penyertaan modal.

"Perusahaan itu harus sehat dulu setelah itu baru memberikan penyertaan modal," ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022