Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menyatakan sebanyak 1.072 peserta mengikuti tes wawancara calon anggota panitia pemungutan suara (PPS) Pemilu 2024.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko Mansur, di Mukomuko, Minggu mengatakan sebanyak 1.072 peserta yang mengikuti tes wawancara tersebut sudah lolos tes tertulis berbasis komputer atau "computer assisted test" (CAT).
"Sebanyak ribuan calon anggota PPS ini menjalani tes wawancara tanggal 18-19 Januari 2022 di masing-masing kecamatan dari sebanyak 15 kecamatan yang tersebar di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan tes wawancara di 15 Kecamatan di daerah ini dipantau oleh lima komisioner KPU setempat, atau setiap komisioner mengawasi tiga kecamatan.
Ia menambahkan, bahwa tes wawancara terhadap ribuan orang calon anggota PPS di daerah ini didelegasikan oleh KPU kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Ia mengatakan, dari sebanyak 1.072 orang calon anggota PPS yang mengikuti tes wawancara, hanya sebanyak 453 orang yang dibutuhkan menjadi anggota PPS untuk Pemilu 2024.
"Kita membutuhkan sebanyak tiga orang anggota PPS per desa dari sebanyak 148 desa dan tiga kelurahan di daerah ini," ujarnya.
Sedangkan masa tugas anggota PPK ini, katanya, setelah mereka ini dilantik, yakni tanggal 25 Januari 2022, dan mereka ini menerima honor untuk ketua PPS sebesar Rp1,5 juta per bulan dan anggota PPS sebesar Rp1,3 juta.
Sementara itu, ia mengungkapkan, sebanyak 1.072 calon anggota PPS yang lulus seleksi tertulis sudah memenuhi keterwakilan perempuan bahkan ada di beberapa desa yang melebihi.
"Bahkan ada nantinya beberapa desa di daerah ini dari sebanyak tiga orang anggota PPS, dua orang di antaranya perempuan dan satu laki-laki," ujarnya.
Ia mengatakan, terkait dengan keterwakilan perempuan sebagai anggota PPS diterapkan pada saat pendaftaran, selanjutnya tidak ada lagi kewajiban lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko Mansur, di Mukomuko, Minggu mengatakan sebanyak 1.072 peserta yang mengikuti tes wawancara tersebut sudah lolos tes tertulis berbasis komputer atau "computer assisted test" (CAT).
"Sebanyak ribuan calon anggota PPS ini menjalani tes wawancara tanggal 18-19 Januari 2022 di masing-masing kecamatan dari sebanyak 15 kecamatan yang tersebar di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan tes wawancara di 15 Kecamatan di daerah ini dipantau oleh lima komisioner KPU setempat, atau setiap komisioner mengawasi tiga kecamatan.
Ia menambahkan, bahwa tes wawancara terhadap ribuan orang calon anggota PPS di daerah ini didelegasikan oleh KPU kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Ia mengatakan, dari sebanyak 1.072 orang calon anggota PPS yang mengikuti tes wawancara, hanya sebanyak 453 orang yang dibutuhkan menjadi anggota PPS untuk Pemilu 2024.
"Kita membutuhkan sebanyak tiga orang anggota PPS per desa dari sebanyak 148 desa dan tiga kelurahan di daerah ini," ujarnya.
Sedangkan masa tugas anggota PPK ini, katanya, setelah mereka ini dilantik, yakni tanggal 25 Januari 2022, dan mereka ini menerima honor untuk ketua PPS sebesar Rp1,5 juta per bulan dan anggota PPS sebesar Rp1,3 juta.
Sementara itu, ia mengungkapkan, sebanyak 1.072 calon anggota PPS yang lulus seleksi tertulis sudah memenuhi keterwakilan perempuan bahkan ada di beberapa desa yang melebihi.
"Bahkan ada nantinya beberapa desa di daerah ini dari sebanyak tiga orang anggota PPS, dua orang di antaranya perempuan dan satu laki-laki," ujarnya.
Ia mengatakan, terkait dengan keterwakilan perempuan sebagai anggota PPS diterapkan pada saat pendaftaran, selanjutnya tidak ada lagi kewajiban lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023