Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melalui Dinas Pertanian berusaha memajukan pusat kesehatan hewan (puskeswan) di seluruh kecamatan untuk mengantisipasi penyebaran berbagai penyakit hewan ternak di daerah ini.
 
"Kita baru memiliki tiga puskeswan di Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Ipuh. Mudah-mudahan tahun depan diakomodir pembangunan dua puskeswan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Diana Nurwahyuni di Mukomuko, Senin.
 
Ia mengatakan sejak tahun 2021 sampai 2022 mengusulkan penambahan puskeswan untuk 15 kecamatan di daerah ini kepada Kementerian Pertanian.
 
Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian mengusulkan pembangunan puskeswan kepada pemerintah pusat karena kewenangan pembangunan puskeswan ada di pemerintah pusat.
 
Ia mengatakan, rencananya dua puskeswan baru tersebut dibangun di wilayah yang jauh dari tiga puskeswan yang ada saat ini seperti di Kecamatan Pondok Suguh dan Lubuk Gebang.
 
Selain itu, puskeswan baru dibangun di wilayah yang banyak hewan ternak dan di wilayah tersebut memiliki pasar hewan ternak.
 
Dengan adanya penambahan dua puskeswan tahun depan sehingga setiap puskeswan tersebut bertugas untuk menangani dan menanggulangi penyakit hewan ternak di tiga kecamatan dari 15 Kecamatan di daerah ini.
 
"Kalau idealnya setiap kecamatan dari 15 kecamatan di daerah ini memiliki satu puskeswan, tetapi untuk sementara ini minimal tiga kecamatan memiliki satu puskeswan," ujarnya pula.
 
Sementara itu, ia mengatakan, pemerintah pusat tahun 2023 menambah anggaran penanggulangan berbagai penyakit hewan ternak seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk tiga puskeswan di daerah ini.
 
Pemerintah pusat menambah anggaran untuk pencegahan dan penanggulangan berbagai penyakit hewan ternak untuk tiga puskeswan di daerah ini dari sebesar Rp150 juta menjadi Rp450 juta.
 
Ia menambahkan, setiap puskeswan dari tiga puskeswan di daerah ini pada tahun sebelumnya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp50 juta, tahun ini mendapatkan anggaran sebesar Rp150 juta.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023