Mukomuko (Antara) - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusahakan pemerataan tenaga guru di sekolah sekolah di daerah itu pada awal 2015.

"Kami mengusahakan awal semester tahun 2015 sudah bisa dilakukan pemerataan guru di sekolah-sekolah," kata Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kota Mukomuko, Harlan, di Mukomuko, Minggu.

UPTD Kecamatan Kota Mukomuko mengawasi kinerja guru di sekolah yang berada di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, dan Kecamatan Air Dikit.

Khusus lembaga pendidikan di tiga kecamatan tersebut, sebutnya, ada tiga sekolah yang kelebihan guru, yakni sekolah dasar 8 Desa Selagan Jaya, SD 7 Kecamatan XIV Koto, dan SD di Desa Talang Karet.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengusulkan agar guru tersebut pindah dari sekolah itu. Selain itu kesediaan untuk pindah ke sekolah yang masih kekurangan guru.

Menurutnya, bukan hanya sebatas ditugaskan mengajar ke sekolah lain untuk mengisi kekurangan jam mengajar bagi guru yang sertifikasi, tetapi pindah tugas.

Kalau sekarang ini, lanjutnya, ada guru yang dapat sertifikasi, karena di sekolahnya jam mengajar kurang sehingga menggunakan surat tugas dari Dinas Pendidikan mengajar ke sekolah kekurangan guru.

Harlan menyebutkan, di wilayah itu ada belasan orang guru itu yang mendapat surat tugas mengajar di sekolah lain untuk menutupi kekurangan jam mengajar di sekolahnya.

"Kami berusaha guru tersebut dimutasi ke sekolah yang masih banyak kosong jam mengajar karena keterbatasan jumlah guru," ujarnya.

Ia menerangkan, jumlah guru yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil di daerah itu telah mencukupi. Apalagi dengan adanya sertifikasi sehingga setiap guru wajib mengajar 24 jam per minggu. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014