Mukomuko perbanyak kelompok penerima bantuan bibit sawit

Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2015 akan mengakomodasi sebanyak mungkin kelompok tani yang menerima bantuan bibit kelapa sawit dan karet unggul.

"Tahun 2015 bantuan yang diberikan kepada kelompok tani tidak lagi bibit yang sudah tumbuh tetapi kecambah agar kelompok penerima bantuan lebih banyak," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu menyusul dari sebanyak 72 kelompok tani yang mengajukan proposal bantuan bibit kelapa sawit dan karet unggul tetapi yang diakomodasi hanya 17 kelompok tani.   

Menurutnya, bantuan bibit yang diberikan kepada sebanyak 17 kelompok tani itu pun kemungkinan tidak semua dapat oleh anggota kelompok.

Ia menyebutkan, tahun ini sebanyak 17 kelompok tani yang menerima bantuan bibit kelapa sawit dan karet unggul dengan jumlah pembagian sebanyak 730 bibit kelapa sawit dan 5.200 bibit karet per kelompok tani.

"Kalau satu kelompok itu punya lahan 25 hektare, jelas bantuan itu tidak mencukupi untuk mereka," lanjutnya.

Karena pertimbangan itu, katanya, sehingga ke depan diupayakan sebanyak mungkin kelompok tani yang menerima bantuan. Tetapi bantuannya berupa kecambah agar jumlah yang dibeli lebih banyak.

Namun, lanjutnya, kecambah itu khusus tanaman kelapa sawit. Sedangkan karet tetap dibeli bibit yang sudah tumbuh.

Ia memperkirakan, dengan anggaran yang sama tahun 2014 dapat membeli sedikitnya 60.000 kecambah kelapa sawit.

"Jumlah itu pun belum seluruhnya mencukupi kebutuhan semua kelompok tani. Namun lebih banyak dari bantuan sebelumnya," ujarnya.

Ketua Yayasan Genesis Bengkulu Barlian menyarankan dinas terkait membeli bibit kelapa sawit di perusahaan perkebunan yang berhasil di daerah itu.

"Kami tidak tahu bibit kelapa sawit dan karet pengadaan tahun ini dibeli dimana. Seharusnya dibeli di daerah ini," ujarnya lagi. ***3***