Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu terus melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak seperti sapi, kambing dan kerbau di wilayah tersebut.
 
"Kami terus melakukan vaksinasi untuk hewan ternak sapi di Provinsi Bengkulu. Ini merupakan langkah yang penting untuk mencegah penyebaran penyakit PMK yang dapat mengancam kesehatan hewan ternak," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M Syarkawi di Kota Bengkulu, Senin.
 
Pelaksanaan vaksinasi tersebut, katanya, terus dilakukan sebagai upaya pencegahan wabah PMK pada ternak yang dapat mengancam kesehatan hewan.
 
Meskipun saat ini kasus PMK di Provinsi Bengkulu nol kasus, namun dengan terus dilaksanakannya vaksinasi terhadap hewan ternak dapat mencegah kasus PMK di wilayah tersebut.
 
Ia mengatakan pada 2023 Provinsi Bengkulu menerima alokasi vaksin PMK dari pemerintah pusat sebanyak 106.000 dosis yang telah disalurkan ke 10 wilayah guna melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak.
 
Dari jumlah vaksin tersebut, pihaknya menargetkan pelaksanaan vaksinasi PMK untuk hewan ternak berkaki empat seperti kambing, sapi dan kerbau akan selesai pada Oktober 2023.
 
Kemudian, untuk besaran alokasi dosis vaksin nantinya akan disesuaikan dengan jumlah hewan ternak di masing-masing wilayah.
 
Sementara itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu bersama dengan stakeholder terkait dan pemkab/pemkot tetap melakukan penjagaan di wilayah perbatasan mengantisipasi penularan wabah PMK.
 
Kemudian, menerapkan metode pencegahan PMK dengan memberikan vaksin pada ternak sehat dan menjaga sanitasi dan biosecurity kandang, demikian M Syarkawi.

 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023