Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rosjonsyah meminta warga Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki pohon durian tua agar tidak ditebang, sehingga nantinya bisa dikembangkan untuk menambah koleksi tanaman durian di Tanah Air.
"Saya instruksikan kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu yang memiliki pohon durian yang sudah tertanam jangan ditebang untuk diambil kayunya," kata dia saat menghadiri Festival Durian yang diadakan Forkopimda Kabupaten Rejang Lebong di Lapangan Dwi Tunggal Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan, tanaman durian lokal yang tumbuh di masing-masing daerah dalam wilayah itu adalah varietas durian lama yang berasal dari nenek moyang kita dahulu, dengan umur ratusan tahun serta tidak diketahui varietasnya.
"Yang jelas langka, memiliki warna dan macam-macam rasa. Durian lokal ini harus dilestarikan, salah satunya ialah dengan dilombakan guna mengetahui keunggulannya masing-masing," terangnya.
Selain mendorong upaya pelestarian pohon durian lokal langka yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, dirinya menyatakan kedatangan dirinya ke wilayah itu untuk menghadiri ajang festival durian, di mana pada 20 Januari 2025 kemarin juga datang ke Rejang Lebong tepatnya di Kecamatan Padang Ulak Tanding guna menghadiri Festival Durian Lokal Rejang Lebong II.
Kedua kegiatan festival durian ini, tambah dia, merupakan hal yang positif mengingat Provinsi Bengkulu memiliki potensi buah durian yang cukup melimpah dan nantinya jika dikelola dengan baik bisa mengundang orang datang ke Bengkulu serta meningkatkan sumber pendapatan masyarakat setempat.
Ketua panitia Festival Durian Forkompimda Kabupaten Rejang Lebong Untung Basuki mengatakan, kegiatan itu diikuti oleh 39 varietas durian yang berasal dari empat kecamatan yakni Kecamatan Padang Ulak Tanding, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir dan Kota Padang.
"Tim jurinya dari Kementan, kemudian BSIP Provinsi Bengkulu dan dari Universitas Pat Petulai. Durian yang ikut festival ini harus memiliki sanat, jadi setelah ini akan kita identifikasi guna mengetahui asal usul dan lokasi pohonnya serta dapat dikembangkan," kata Untung Basuki.
Pada Festival Durian Forkompimda Kabupaten Rejang Lebong ini keluar sebagai juara I durian dari Kecamatan Padang Ulak Tanding milik Soleh C (60), selain mendapatkan piala pemenang ini juga mendapat uang pembinaan Rp5 juta.
Kemudian juara II milik Irwansyah dari Desa Tanjung Agung, selain mendapat piala juga hadiah uang pembinaan Rp4 juta, serta juara III durian milik Efri dari Kecamatan Sindang Beliti Ilir dengan besaran uang pembinaan yang diterima Rp3 juta. Sedangkan untuk juara harapan I hingga III juga mendapatkan piala dan uang pembinaan dari panitia penyelenggara.