Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menerima 20.000 dosis vaksin untuk program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah itu.
"Vaksin PMK yang sudah disampaikan kepada kita ini untuk memenuhi program vaksinasi terhadap ternak sapi dan kerbau, kalau ada yang lebih akan kita gunakan untuk booster atau pemberian vaksin kedua," kata Kepala Distankan Rejang Lebong, Zulkarnain saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan, program vaksinasi PMK tersebut akan mereka laksanakan secara massal bersama dengan petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu di wilayah itu dalam waktu dekat ini.
Saat ini di Kabupaten Rejang Lebong kasus penyebaran PMK, kata dia, sudah nol kasus setelah sebelumnya sempat menyerang lebih dari 1.200 ekor ternak jenis sapi, kerbau dan kambing milik warga daerah itu.
Kasus PMK yang masuk ke wilayah itu pada 2022 menyerang ternak warga tersebar dalam sembilan dari 15 kecamatan yang selanjutnya dinyatakan sebagai zona merah dan enam kecamatan lainnya yang tidak ada kasus PMK dinyatakan sebagai zona hijau.
Dia mengimbau kalangan peternak di Kabupaten Rejang Lebong untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan kandang serta tidak melepasliarkan ternaknya serta mengikuti vaksinasi PMK.
Selain penyebaran kasus PMK yang sudah nol kasus, tambah dia, untuk jenis penyakit lainnya yaitu lumpy skin desaseas (LSD) atau penyakit kulit berbenjol yang menyerang ternak sapi juga belum ditemukan, dan diharapkan tidak masuk ke daerah itu.