Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan meskipun bulan Ramadhan tetapi pelayanan pemberian vaksin meningitis kepada calon jemaah haji (CJH) di daerah ini tetap dilaksanakan.
Pelayanan pemberian vaksin meningitis terhadap calon jemaah haji di Kabupaten Mukomuko tetap dilaksanakan pada bulan puasa karena tenggat waktu atau deadline akhir bulan April tahun 2023.
"Karena deadline akhir bulan ini harus selesai, walupun bulan puasa kita tetap melakukan pelayanan vaksin dan pemeriksaan," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, sebanyak 169 orang warga yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini yang menjadi calon jemaah haji pada tahun 2023.
Dari sebanyak 169 orang calon jemaah haji di daerah ini, katanya, hanya sebanyak 168 calon jemaah haji yang mengikuti vaksin meningitis yang digelar selama dua hari sejak Senin (17/4) sampai Selasa (18/4).
"Satu orang calon jemaah haji tidak mengikuti vaksin meningitis karena calon jemaah haji tersebut meninggal dunia belum lama ini," ujarnya pula.
Ia mengatakan, kemungkinan tidak ada penambahan jumlah calon jemaah haji yang mengikuti vaksin meningitis.
Semua calon jemaah haji di daerah ini harus diberikan vaksin meningitis untuk mencegah warga setempat yang berangkat haji terjangkit penyakit radang selaput otak yang berasal dari Afrika.
Ia menjelaskan, vaksin meningitis yang telah diberikan kepada sebanyak 168 orang calon jemaah haji asal daerah ini akan bertahan selama lima tahun.
Calon jemaah haji asal daerah ini selain mendapat vaksin meningitis serta obat-obatan sesuai dengan riwayat penyakit yang dialami oleh setiap calon jemaah haji tersebut.
"Kita punya catatan penyakit setiap calon jemaah haji, selanjutnya mereka dibekali obat untuk menjaga kondisi kesehatan selama menjalani ibadah haji," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023