Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 194.006 orang warga daerah itu saat ini sudah melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
"Saat ini jumlah warga Kabupaten Rejang Lebong yang sudah melakukan perekaman data KTP elektronik mencapai 194.006 orang atau 91,9 persen dari jumlah wajib KTP sebanyak 209.057 orang ," kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong M Ikhwan di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan kalangan warga yang sudah melakukan perekaman data KTP elektronik tersebut tersebar dalam 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan, di mana mereka ini sudah melakukan perekaman data sejak program KTP elektronik diberlakukan di wilayah itu pada 2011.
Sedangkan untuk warga yang belum melakukan perekaman data e-KTP, kata dia, terdapat 15.000 jiwa dan saat ini terus dilakukan penyisiran dalam 156 desa dan kelurahan agar mereka ini bisa perekaman data.
Pihaknya sendiri selain membuka pelayanan di Kantor Dinas Dukcapil Rejang Lebong juga melakukan program jemput bola dengan mendatangi langsung desa dan kelurahan yang masih banyak data warganya belum melakukan perekaman data e-KTP.
"Untuk warga yang belum melakukan perekaman data ini dikumpulkan di kantor desa atau kelurahan dan kecamatan masing-masing termasuk ke sekolah-sekolah. Sedangkan untuk yang lansia dan penyandang disabilitas kami akan datang langsung ke rumah," terangnya.
Sementara itu untuk program pemberlakuan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital di Kabupaten Rejang Lebong, tambah dia, ditargetkan sepanjang tahun 2023 ini terhadap 48.500 jiwa, atau 25 persen dari jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman data KTP elektronik.
Sejauh ini jumlah warga daerah itu yang sudah mengurus penerbitan IKD mencapai 600 orang. Warga yang telah mengurus IKD ini adalah mereka yang baru membuat KTP serta warga yang melakukan pergantian KTP lantaran berubah status dan hilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Saat ini jumlah warga Kabupaten Rejang Lebong yang sudah melakukan perekaman data KTP elektronik mencapai 194.006 orang atau 91,9 persen dari jumlah wajib KTP sebanyak 209.057 orang ," kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong M Ikhwan di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan kalangan warga yang sudah melakukan perekaman data KTP elektronik tersebut tersebar dalam 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan, di mana mereka ini sudah melakukan perekaman data sejak program KTP elektronik diberlakukan di wilayah itu pada 2011.
Sedangkan untuk warga yang belum melakukan perekaman data e-KTP, kata dia, terdapat 15.000 jiwa dan saat ini terus dilakukan penyisiran dalam 156 desa dan kelurahan agar mereka ini bisa perekaman data.
Pihaknya sendiri selain membuka pelayanan di Kantor Dinas Dukcapil Rejang Lebong juga melakukan program jemput bola dengan mendatangi langsung desa dan kelurahan yang masih banyak data warganya belum melakukan perekaman data e-KTP.
"Untuk warga yang belum melakukan perekaman data ini dikumpulkan di kantor desa atau kelurahan dan kecamatan masing-masing termasuk ke sekolah-sekolah. Sedangkan untuk yang lansia dan penyandang disabilitas kami akan datang langsung ke rumah," terangnya.
Sementara itu untuk program pemberlakuan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital di Kabupaten Rejang Lebong, tambah dia, ditargetkan sepanjang tahun 2023 ini terhadap 48.500 jiwa, atau 25 persen dari jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman data KTP elektronik.
Sejauh ini jumlah warga daerah itu yang sudah mengurus penerbitan IKD mencapai 600 orang. Warga yang telah mengurus IKD ini adalah mereka yang baru membuat KTP serta warga yang melakukan pergantian KTP lantaran berubah status dan hilang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023