Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membantu warga, terutama pemilih pemula melakukan perekaman data KTP elektronik agar bisa memberikan hak pilih pada Pemilu 2024.
"Kita sarankan kepada kawan-kawan yang belum ada nomor induk kependudukan (NIK) daftar ke KPU, maka biar kita suruh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat melakukan perekaman data KTP elektronik," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko Endang Surya Bakti di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu usai memberikan Sosialisasi "Kepemiluan kepada Pemilih Pemula" di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Mukomuko di Kecamatan Kota Mukomuko.
KPU memberikan sosialisasi kepemiluan kepada pemilih pemula agar mereka memilih pemimpin sesuai visi dan misi untuk membangun Indonesia ke depan.
"Warga berusia 17 tahun tetapi belum melakukan perekaman data KTP elektronik di situ sudah ada nomor induk kependudukan (NIK) sejak lahir sehingga bisa mengambil dari nomor kartu keluarga karena ada NIK," katanya.
Ia mengatakan untuk pemilih pemula yang ingin menggunakan hak pilih tetapi belum memiliki KTP elektronik mereka boleh menggunakan hak pilih asalkan ada syarat rekam data KTP elektronik.
"Biarpun belum bisa dan belum ada bukti fisik KTP elektronik karena bukti teknis di Dinas Dukcapil, maka syarat rekam bisa dipakai sebagai syarat menggunakan hak pilih," ujarnya.
Selain itu, katanya, mereka bisa mendaftarkan diri ke panitia pemungutan suara (PPS) yang ada di wilayahnya masing-masing.
Ia yakin petugas pemutakhiran data pilih telah melakukan pendataan jumlah pemilih setiap keluarga dan memasang stiker di rumah yang sudah didata.
"Intinya semua pemilih pemula yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini dapat menggunakan hak pilih pada tanggal 14 Februari 2024," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mukomuko Epin Masyuardi mengatakan instansinya sejak sebulan terakhir melakukan perekaman KTP elektronik di sekolah menengah atas (SMA) sederajat di daerah ini.
"Kita sudah melakukan perekaman data KTP elektronik di empat SMA di daerah ini dengan jumlah siswa yang mengikuti perekaman 1.000 orang dan masih ada sisa 11 sekolah lagi," katanya.
Petugas instansi ini mulai melakukan perekaman data KTP elektronik kepada para pelajar ke sekolah-sekolah yang berada jauh dari ibu kota kabupaten setempat.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News