Pastor Paroki Santo Yohanes Kota Bengkulu RD IGN Dwijokosuswanto meminta seluruh umat beragama khususnya umat Katolik di kota itu untuk saling menghargai terkait adanya perbedaan dalam menjalani keyakinan agama masing-masing.
"Umat Katolik bersyukur menyambut hari raya kenaikan Tuhan Yesus Kristus saya sebagai pemuka agama meminta untuk saling menghargai terkait keyakinan dalam beragama," kata Pastor Paroki Santo Penginjil Bengkulu RD IGN Dwijokosuswanto di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa pada perayaan Kenaikan Yesus Kristus, umat Katolik dapat saling mengasihi sebagai sesama manusia.
Salah seorang umat Gereja Santo Yohanes Kota Bengkulu, Febri menerangkan bahwa pelaksanaan kenaikan Yesus Kristus tahun ini lebih ramai dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tahun ini pelaksanaan kenaikan Yesus Kristus lebih ramai jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya akibat adanya pembatasan COVID-19," sebutnya.
Ia berharap, pada perayaan Kenaikan Yesus Kristus umat Katolik dapat saling mengasihi sesama manusia dan kehidupan berjalan damai.
Ratusan umat Katolik di Kota Bengkulu melaksanakan ibadah Kenaikan Yesus Kristus tanpa adanya pembatasan COVID-19, namun umat tetap diwajibkan menggunakan masker.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Umat Katolik bersyukur menyambut hari raya kenaikan Tuhan Yesus Kristus saya sebagai pemuka agama meminta untuk saling menghargai terkait keyakinan dalam beragama," kata Pastor Paroki Santo Penginjil Bengkulu RD IGN Dwijokosuswanto di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa pada perayaan Kenaikan Yesus Kristus, umat Katolik dapat saling mengasihi sebagai sesama manusia.
Salah seorang umat Gereja Santo Yohanes Kota Bengkulu, Febri menerangkan bahwa pelaksanaan kenaikan Yesus Kristus tahun ini lebih ramai dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tahun ini pelaksanaan kenaikan Yesus Kristus lebih ramai jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya akibat adanya pembatasan COVID-19," sebutnya.
Ia berharap, pada perayaan Kenaikan Yesus Kristus umat Katolik dapat saling mengasihi sesama manusia dan kehidupan berjalan damai.
Ratusan umat Katolik di Kota Bengkulu melaksanakan ibadah Kenaikan Yesus Kristus tanpa adanya pembatasan COVID-19, namun umat tetap diwajibkan menggunakan masker.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023