Puluhan warga Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan, Bengkulu, kembali menggelar unjuk rasa di lokasi pertambangan Pasir Besi milik PT Faminglevto Bakti Abadi (FBA), Kamis. 

Aksi digelar dengan membawa karton bertuliskan penolakan tambang pasir besi. Massa masuk ke lokasi pertambangan. 

"Iya, kami menggelar aksi penolakan tambang pasir besi. Rencananya nginap di lokasi tambang, " kata Zemi, salah satu warga. 

Zemi mengatakan unjuk rasa penolakan ini menuntut kejelasan seiring pertambangan yang masih terus beroperasi. Warga setempat sejatinya menolak tambang pasir besi.

Ia juga mendorong agar pemerintah dapat hadir menyelesaikan persoalan warga dengan PT Faminglevto. Masyarakat juga sudah menyampaikan persoalan tersebut kepada sejumlah unsur pemerintah yaitu kementerian dan lembaga terkait.

Koordinator aksi Yon Nahadi meminta pihak perusahaan menunjukkan dokumen lingkungan sesuai dengan surat dari Kementerian LHK dan Kementerian ESDM.

"Kami menuntut PT FBA menunjukkan dokumen lingkungan atau surat izin atau rekomendasi dari KLHK sebagai syarat sebelum melakukan aktivitas pertambangan," kata dia.

Pewarta: Sepriandi

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023