Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ichwan Yunus menjamin tidak ada kelompok tani penerima bantuan sosial untuk pembangunan jaringan irigasi di kabupaten itu yang fiktif.

Di Mukomuko tidak ada kelompok yang fiktif. Bantuan sosial (Bansos) di daerah ini bukan untuk ajang korupsi, Bansos itu langsung kepada petani," kata Bupati Mukomuko Ichwan Yunus di Mukomuko, Jumat.

Ichwan Yunus mengatakan, hal itu di saat meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan jaringan irigasi yang mengairi seluas 9.130 hektare sawah di Desa Dusun Baru Pelokan.

Hadir dalam acara peletakan batu pertama itu, yakni Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pejabat pemerintah setempat dan masyarakat di desa itu.

Ia mengatakan, pembangunan jaringan irigasi ini  dikerjakan secara swadaya oleh kelompok tani, gabungan kelompok tani, atau gabungan petani pemakai air di daerah itu.

"Dana bansos ini langsung masuk ke rekening kelompok tani. Jadi dana Bansos ini tidak bisa dikorupsi," ujarnya.

Ia menerangkan, pembangunan jaringan irigasi yang mengairi seluas 9.130 hektare sawah petani di kabupaten itu merupakan salah satu bentuk program Presiden RI dalam membangun sektor pertanian.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015