Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, setiap tahun memberikan dukungan anggaran kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan untuk pemeliharaan jaringan pipa perusahaan ini.
 
"Kita mitra PDAM, kami sebisa mungkin mendukung PDAM dengan pos yang ada di dinas kami seperti perbaikan jaringan PDAM," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Sabtu.
 
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti laporan dari warga yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Selagan Raya yang mengeluh karena air dari PDAM tidak mengalir ke rumah penduduk di wilayahnya.
 
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp167 juta yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) untuk pemeliharaan jaringan pipa PDAM Tirta Selagan.
 
Ia menyatakan, meskipun alokasi anggaran sebesar Rp167 juta tersebut untuk pemeliharaan jaringan PDAM, namun anggaran tersebut tidak masuk ke PDAM, tatapi ada di pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat.
 
"Makanya kami mencoba melihat dulu yang sudah dikerjakan PDAM apa saja, yang rusak apa saja, dan cara penanganan seperti apa," ujarnya pula.
 
Selain itu, katanya, instansi harus mengetahui berapa banyak pipa distribusi yang belum lancar aliran airnya, berapa jumlah sambungan rumah atau SR yang masih terkendala.
 
Ia menjelaskan, ada beberapa penyebab distribusi air yang belum lancar ke sambungan rumah, yakni akibat sendimentasi, ada keran putus, dan tekanan air yang kurang.
 
"Kami mohon semua itu dipaparkan oleh PDAM sehingga anggaran dalam dokumen pelaksanaan anggaran bisa kami sesuaikan setelah mendapat rincian dari PDAM," ujarnya.
 
Ia mengatakan, pihak berencana menggunakan anggaran untuk pekerjaan perbaikan jaringan PDAM secara swakelola karena swakelola sifatnya bisa dikerjakan dengan melibatkan pihak ketiga seperti toko dan upah.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023