Rejanglebong (Antara) - Pihak Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, melakukan penyelidikan kelompok preman lainnya yang terlibat pemalakan di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Kepala Satuan Reskrim Polres Rejanglebong, Iptu Mirza Gunawan di Rejanglebong, Jumat mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan kemungkinan adanya kelompok pemalak lainnya yang beroperasi di jalan penghubung kedua provinsi pascapenangkapan enam orang grup JM2 oleh Polda Bengkulu, Rabu (11/2) lalu.
"Saat ini tim gabungan masih melakukan penyelidikan kemungkinan masih ada kelompok pemalak lainnya setelah penangkapan yang dilakukan tim Jatanras Polda Bengkulu tanggal 12 Februari kemarin di jalan lintas Curup-Lubuklinggau. Karena berdasarkan pengguna jalan di daerah itu masih ada kelompok pemalak lainnya yang beroperasi tapi tempatnya berbeda dan modus yang dijalankan sama," katanya.
Kelompok pemalak lainnya yang di duga melakukan pemerasan terhadap sopir angkutan barang, travel serta jenis kendaraan lainnya tambah dia, beroperasi di sejumlah kecamatan di kawasan jalan lintas mulai dari Kecamatan Sindang Kelingi sampai ke Kecamatan Padang Ulak Tanding, dengan modus jasa pengawalan serta mengecapkan logo masing-masing dikendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015