Polres Rejanglebong dirikan lima pos pengamanan pemudik

Rejanglebong (Antara) - Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mendirikan lima pos pengamanan untuk menjamin kenyamanan dan pelayanan kepada pemudik lebaran di wilayah itu.

Kapolres Rejanglebong AKBP Dirmanto didampingi Kabag Ops Kompol Rudy S, usai gelar pasukan Operasi Ramadniya Nala 2016 dihalaman Mapolres Rejanglebong, Kamis, menjelaskan pos lebaran yang mereka dirikan ini terdiri dari dua unit Pos Pengaman dan tiga unit Pos Pelayanan.

Untuk Pos Pengamanan didirikan di jalur mudik dan balik yang berada di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, yakni di Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang dan satu pos lainnya didirikan di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi.

Sedangkan untuk Pos Pelayanan akan ditempatkan di kawasan Danau Mas Harun Bestari (DMHB) di Kecamatan Sindang Kelingi dan satu pos lainnya berada di kawasan wisata Suban Air Panas, Kecamatan Curup Timur serta pos yang didirikan di kawasan Pasar Bang Mego, Kecamatan Curup.

"Jumlah personil Operasi Ramadniya Nala 2016 untuk pengamanan arus mudik dan lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah di Rejanglebong kali ini melibatkan 110 personil yang berasal dari berbagai satuan," katanya.

Para personil kepolisian setempat yang diterjunkan ini tambah dia, selain akan mengamankan jalur mudik dan balik juga memberikan pelayanan kepada pemudik melintas di wilayah Rejanglebong.

Kelima Pospam yang didirikan di daerah tersebut kata Dirmanto diisi oleh 20 personil kepolisian, ditambah personil dari Brimob Detasemen Pelopor A Curup, kemudian anggota TNI dari Kodim 0409 Rejanglebong, kemudian petugas dinas kesehatan, dinas perhubungan, Satpol-PP, PMI, anggota Orari serta anggota Pramuka, dengan masa tugas terhitung H-7 hingga H+7.

Untuk itu dia berharap kalangan personil yang tergabung dalam Operasi Ramadniya Nala 2016, dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga bisa memberikan pelayanan dan memberikan kenyaman bagi pemudik yang datang dari arah Bengkulu menuju Provinsi Sumatera Selatan dan Jawa atau sebaliknya.***2***