Bupati Mukomuko, Bengkulu Sapuan menyerahkan santunan kepada dua keluarga warga Desa Semundam, Kecamatan Ipuh yang menjadi korban kebakaran rumah di wilayah tersebut.
 
Penyerahan santunan dari Bupati Mukomuko Sapuan tersebut diwakili oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mukomuko Epin Masyuardi.
 
"Begitu mendapatkan informasi, bupati langsung memerintahkan kami turun ke tempat kejadian peristiwa sekaligus menyerahkan santunan dari uang pribadi bupati kepada korban," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mukomuko Epin Masyuardi di Mukomuko, Jumat.
 
Penyerahan santunan dari bupati tersebut dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Ipuh, Kasi Dinas Lingkungan Hidup serta kepala desa dan perangkat Desa Semundam.
 
Ia mengatakan, bupati memberikan santunan ini guna meringankan beban dia keluarga warga yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Semundam.
 
Selain itu, katanya, bupati juga telah memerintahkan dinas sosial untuk mengecek kondisi bangunan rumah yang hangus terbakar sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga korban kebakaran rumah.
 
‘’Pihak dinas sosial juga telah dihubungi, dan mereka akan turun sekaligus menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah daerah," ujarnya.
 
Kapolsek Mukomuko Selatan Iptu M Setya Yuli mengatakan kebakaran tersebut diduga berasal dari arus pendek listrik.
 
Ia menyebutkan, dua rumah yang hangus terbakar tersebut milik Asran dan Saripon. Saat kejadian kebakaran kedua warga tersebut sedang tidak berada di tempat kejadian peristiwa.
 
Menurut keterangan dari dua orang saksi bernama Randa dan Oga Saputra, pada saat kejadian kebakaran tersebut dua rumah tersebut dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang dirawat di Puskemas Ipuh.
 
Dua orang saksi ini melihat api berasal dari dapur belakang rumah Asran tersebut yang sudah menyala dan saat dilihat api tersebut berasal dari arus pendek listrik.
 
Kemudian api yang berasal dari rumah Asran tersebut langsung membesar dan menyambar rumah Saripon yang berada di sebelah rumah tersebut.
 
Setelah melihat kejadian tersebut, dua orang saksi langsung berteriak untuk memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api yang sudah membesar.
 
Setelah itu warga juga memanggil petugas pemadam kebakaran dan kepolisian untuk bersama-sama memadamkan api serta mengevakuasi barang berharga yang masih bisa diselamatkan di dalam rumah tersebut.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023