Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda meminta kepada tenaga honorer yang telah dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di lingkungan pemerintah daerah untuk melaksanakan tugas dan melayani masyarakat dengan baik.
"Proses perjuangan mereka menjadi PPPK paruh waktu ini sudah membuahkan hasil, jadikan ini tugas pengembangan diri, tugas pengabdian melayani masyarakat sebaik-baiknya," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda usai pelantikan PPPK paruh waktu di lapangan depan Kantor Bupati Mukomuko, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko pada Selasa (30/12) melantik sebanyak 1.873 tenaga honorer pemerintah daerah menjadi PPPK paruh waktu di lapangan depan Kantor Bupati Mukomuko.
Menurut dia, untuk mewujudkan perjuangan tenaga honorer menjadi PPPK paruh waktu tidak sia sia, atau sukses dengan baik sampai mereka dilantik.
Dia berharap, PPPK paruh waktu menggunakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, karena usaha mereka luar biasa selama ini menjadi PPPK paruh waktu.
Selain itu, perjuangan pemerintah menjadikan mereka PPPK paruh waktu, dan mudah-mudahan kehadiran mereka ini cukup membantu tugas pengabdian pemerintahan untuk masyarakat.
Kabid Pengadaan, Pengembangan SDM, dan Pembinaan ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko Niko Hafri melantik sebanyak 1.873 tenaga honorer pemerintah daerah menjadi PPPK paruh waktu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko selain melantik sekaligus menyerahkan SK untuk perwakilan saja yang diserahkan secara simbolis, karena untuk SK itu sudah ditandatangan elektronik sehingga mereka bisa mencetak secara mandiri.
Dia menjelaskan, PPPK Paruh Waktu tidak diwajibkan datang saat pelantikan karena mereka tidak diambil sumpah atau janji, yang diambil sumpah dan janji itu fungsional, kecuali mereka sudah PPPK Penuh Waktu.
Perwakilan PPPK Paruh Waktu selain menerima penyerahan SK secara simbolis dan menandatangani surat perjanjian kerja selama satu tahun atau kontrak kerjanya selama satu tahun.
