Sebuah gudang bahan baku obat milik PT TNT (PT Tempo Group) di Jalan MT Haryono, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa pagi, terbakar.
Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 05.35 WIB.
"Menurut petugas keamanan, tiba-tiba terdengar suara alarm yang menyala dari gudang yang berisi bahan baku obat. Ketika dicek, ternyata sudah terjadi penyalaan api dan asap tebal," kata Gatot.
Baca juga: Gulkarmat kerahkan 130 personel padamkan kebakaran di Tambora
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran pada area gudang seluas 800 meter persegi (m2) itu.
Salah satu karyawan yang bertugas sebagai Kepala Gudang, Andi (37) mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki. "Korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki sekitar 9 persen," katanya.
Gatot menuturkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp20 miliar.
Baca juga: Polisi bantu padamkan kebakaran dua rumah di Mukomuko
Untuk memadamkan si jago merah, sebanyak 13 unit mobil pemadam dengan 65 personel dikerahkan. "Pemadaman api mulai dilakukan pukul 05.42 WIB. Hingga pukul 09.07 WIB, pemadaman telah dinyatakan selesai," kata Gatot.
Pada Senin malam (10/7) juga terjadi kebakaran rumah di Grand Malaka Residence, Jalan Raya Malaka, RT 09/RW 07, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, sekitar pukul 22.25 WIB.
Rumah seluas kurang lebih 100 meter persegi ini dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya. "Namun, tiba-tiba muncul api dari dalam rumah tersebut yang pertama kali diketahui oleh petugas keamanan perumahan," ujar Gatot.
Petugas Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) mengerahkan tiga unit mobil pemadam berikut 15 personel. "Proses pemadaman berlangsung sekitar setengah jam. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini," kata dia.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 05.35 WIB.
"Menurut petugas keamanan, tiba-tiba terdengar suara alarm yang menyala dari gudang yang berisi bahan baku obat. Ketika dicek, ternyata sudah terjadi penyalaan api dan asap tebal," kata Gatot.
Baca juga: Gulkarmat kerahkan 130 personel padamkan kebakaran di Tambora
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran pada area gudang seluas 800 meter persegi (m2) itu.
Salah satu karyawan yang bertugas sebagai Kepala Gudang, Andi (37) mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki. "Korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki sekitar 9 persen," katanya.
Gatot menuturkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp20 miliar.
Baca juga: Polisi bantu padamkan kebakaran dua rumah di Mukomuko
Untuk memadamkan si jago merah, sebanyak 13 unit mobil pemadam dengan 65 personel dikerahkan. "Pemadaman api mulai dilakukan pukul 05.42 WIB. Hingga pukul 09.07 WIB, pemadaman telah dinyatakan selesai," kata Gatot.
Pada Senin malam (10/7) juga terjadi kebakaran rumah di Grand Malaka Residence, Jalan Raya Malaka, RT 09/RW 07, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, sekitar pukul 22.25 WIB.
Rumah seluas kurang lebih 100 meter persegi ini dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya. "Namun, tiba-tiba muncul api dari dalam rumah tersebut yang pertama kali diketahui oleh petugas keamanan perumahan," ujar Gatot.
Petugas Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) mengerahkan tiga unit mobil pemadam berikut 15 personel. "Proses pemadaman berlangsung sekitar setengah jam. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini," kata dia.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023