Pelajar di SMP 15 Seluma, Desa Dusun Tengah, Kecamatan Lubuk Sandi, Bengkulu, terpaksa harus pindah ruangan belajar jika hujan tiba.
Atap bocor dan plafon sudah jebol menghiasi atas sejumlah ruangan kelas sekolah itu. Ditambah lagi kondisi bangku dan meja sudah mulai lapuk akibat terus kena hujan.
Kepala Sekolah SMP 15 Seluma Sayuti pada Kamis mengatakan enam Ruang Kelas Belajar (RKB) di sekolah itu termasuk laboratorium dalam kondisi memprihatinkan sehingga perlu segera dibangun.
Baca juga: Pemkab Seluma tingkatkan PKBM atasi putus sekolah
Baca juga: Alokasi dana pendidikan di Seluma untuk rehab sekolah
"Kalau hujan, pelajar terpaksa pindah mencari tempat yang tidak bocor," kata Sayuti.
Menurut dia, ruangan kelas di sekolah ini dibangun sejak 1997 dan renovasi sebagian pada 2021 lalu. Namun saat ini kondisi ruangan kelas semakin rusak.
"Kami berharap agar pemerintah daerah, kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat dapat segera membantu rehab ruangan kelas ini," kata dia.
Baca juga: 67 gedung SD di Seluma mendesak diperbaiki
Baca juga: Seluma buka SMK program kelas jarak jauh
Perihal kerusakan ruangan kelas, kata dia, telah disampaikan ke dinas pendidikan dan telah diajukan untuk direhabilitasi pada 2024. Hanya saja, saat ini sekolah membutuhkan perbaikan agar segera dapat digunakan.
Kepala Dinas Pendidikan Farzian menyampaikan telah menerima usulan pembangunan RKB dari SMP 15 Seluma. Rencananya akan dibangun tahun 2024 nanti.
"Usulan memang sudah ada. Selain RKB ada juga gadung lab. Termasuk usulan lain seperti pembangunan jalan, pagar dan lapangan sekolah," katanya.
Jika nantinya tidak mampu menggunakan anggaran daerah, kata dia, akan diusulkan ke pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus, serta berkoordinasi ke pemerintah Provinsi Bengkulu.
Baca juga: 9 atlet Taekwondo Seluma raih medali Kejuaraan Pangdam Sriwijaya
Baca juga: KPK beri perhatian Kabupaten Lebong dan Seluma soal pencegahan korupsi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Atap bocor dan plafon sudah jebol menghiasi atas sejumlah ruangan kelas sekolah itu. Ditambah lagi kondisi bangku dan meja sudah mulai lapuk akibat terus kena hujan.
Kepala Sekolah SMP 15 Seluma Sayuti pada Kamis mengatakan enam Ruang Kelas Belajar (RKB) di sekolah itu termasuk laboratorium dalam kondisi memprihatinkan sehingga perlu segera dibangun.
Baca juga: Pemkab Seluma tingkatkan PKBM atasi putus sekolah
Baca juga: Alokasi dana pendidikan di Seluma untuk rehab sekolah
"Kalau hujan, pelajar terpaksa pindah mencari tempat yang tidak bocor," kata Sayuti.
Menurut dia, ruangan kelas di sekolah ini dibangun sejak 1997 dan renovasi sebagian pada 2021 lalu. Namun saat ini kondisi ruangan kelas semakin rusak.
"Kami berharap agar pemerintah daerah, kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat dapat segera membantu rehab ruangan kelas ini," kata dia.
Baca juga: 67 gedung SD di Seluma mendesak diperbaiki
Baca juga: Seluma buka SMK program kelas jarak jauh
Perihal kerusakan ruangan kelas, kata dia, telah disampaikan ke dinas pendidikan dan telah diajukan untuk direhabilitasi pada 2024. Hanya saja, saat ini sekolah membutuhkan perbaikan agar segera dapat digunakan.
Kepala Dinas Pendidikan Farzian menyampaikan telah menerima usulan pembangunan RKB dari SMP 15 Seluma. Rencananya akan dibangun tahun 2024 nanti.
"Usulan memang sudah ada. Selain RKB ada juga gadung lab. Termasuk usulan lain seperti pembangunan jalan, pagar dan lapangan sekolah," katanya.
Jika nantinya tidak mampu menggunakan anggaran daerah, kata dia, akan diusulkan ke pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus, serta berkoordinasi ke pemerintah Provinsi Bengkulu.
Baca juga: 9 atlet Taekwondo Seluma raih medali Kejuaraan Pangdam Sriwijaya
Baca juga: KPK beri perhatian Kabupaten Lebong dan Seluma soal pencegahan korupsi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023