Mukomuko gelar pameran PUD peringati hari jadi ke-12

Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun ini menggelar Pameran Produk Unggulan Daerah (PUD) dalam rangka memperingati hari jadi daerah itu ke-12.

"Pameran ini bertujuan untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) daerah ini ke-12," kata Panitia Penyelenggara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mukomuko, Sapriadi di Mukomuko.

Pemerintah setempat, dalam rangka peringatan hari ulang tahun daerah itu yang ke-12 tahun kembali menggelar Pameran PUD termasuk batu akik.

Pemkab Mukomuko menggratiskan biaya sewa 80 stan pameran yang khusus menampilkan produk unggulan daerah setempat.

Sapriadi menyebutkan sebanyak 80 stan pameran disiapkan khusus untuk menampilkan PUD dan batu akik. Sewa stan itu gratis.

Ia mengatakan sebanyak 80 stan pameran khusus PUD ini akan diisi oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pemerintah setempat dan 15 kecamatan.

"Setiap SKPD akan menampilkan PUD masing-masing. Termasuk perwakilan kecamatan juga memamerkan PUD dari wilayahnya,"

Terkait stan untuk pedagang, katanya, pemerintah setempat membatasi jumlahnya hanya sekitar 26 stan.

"Jumlah stan di lokasi pameran terbatas, jadi kami hanya bisa menerima sebanyak 26 pedagang saja," ujarnya.

Pembatasan itu dilakukan, menurutnya, karena lokasi pameran tidak hanya di komplek perkantoran pemerintah setempat tetapi juga di Lapangan Ratok Denai.

Gratiskan Pemeriksaan Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada peringatan hari ulang tahun daerah itu yang ke-12 tahun mengratiskan biaya pemeriksaan kesehatan bagi warga setempat.

"Pelayanan pemeriksaan kesehatan ini berlangsung selama pameran HUT daerah ini," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh.

Setiap hari, katanya, disiapkan sebanyak 10 orang tenaga medis di stan dinas itu yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan bidan.

Ia mengatakan, tidak hanya pemeriksaan kesehatan, pengobatan dasar juga gratis. Pelayanan pemeriksaan kesehatan itu seperti pemeriksaan ibu hamil menggunakan USG, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata, pemeriksaan darah, Pemeriksaan kolesterol.

Kemudian, lanjutnya, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan asam urat, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan golongan darah, pemeriksaan paru-paru detektor, pemeriksaan alkohol detektor.

Selain itu, katanya, di stan instansi itu sudah ada Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan yang akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat ciri makanan dan minuman yang tidak dan boleh dikonsumsi.

Ia mengatakan, kegiatan seperti ini rutin digelar setiap tahun di daerah itu agar warga mengetahui jenis penyakitnya dan dapat menjaga kesehatannya.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan di stan instansi itu bersifat sementara, selanjutnya warga dapat berobat di sarana kesehatan di daerah itu.

"Setelah pemeriksaan ini, warga menjadi tahu jenis penyakitnya sehingga mereka bisa menjaga kesehatan dan mengobatinya," ujarnya lagi.

Ia menerangkan, selama ini pelayanan pengobatan gratis ini juga diberikan petugas medis puskesmas puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu di wilayah terpencil.

Siapkan Alat Kontrasepsi Gratis

Badan Koordinasi, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyiapkan alat kontrasepsi keluarga berencana gratis di stan pameran HUT kabupaten ini.

"Untuk pelayanan program keluarga berencana (KB) gratis masih ada persiapan alat kontrasepsi (Alkon)implat sebanyak 400 seat dan IUD 300 seat," kata Kabid Keluarga Berencana Kesehatan Keluarga Badan Koordinasi, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko Edwin Harnani.

Ia mengatakan, persiapan alkon implat dan IUD itu untuk pelayanan KB gratis di stan pameran hari ulang tahun (HUT) kabupaten itu ke-12.

Menurutnya, jika pemberian alkon gratis itu bersifat jangka pendek, sedangkan pengetahuan tentang program KB ini memberikan dampak jangka panjang agar warga mengerti program KB ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.

Begitu juga pelayanan KB gratis di stan instansi itu, katanya, guna mendekatkan pelayanan KB ini kepada warga setempat.

"Pengunjung stan instansi akan diberikan buku panduan tentang program KB dan penyuluhan mengenai program ini," ujarnya.

Ia menerangkan, pelayanan KB gratis di kecamatan dan stan instansi ini sama-sama penting untuk mendukung program KB di daerah itu.

"Kami tidak punya target aseptor baru di stan instansi ini tetapi memberikan pelayanan KB gratis dahulu karena pelayanan KB selama ini tetap berjalan di setiap kecamatan," ujarnya.