Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu mengungkapkan sejumlah destinasi pariwisata prioritas di daerah itu membutuhkan penguatan modal guna pembenahan dan perbaikan sarana prasarana.

"Mengingat pendapatan daerah kita yang masih sangat terbatas, sulit untuk fokus membangun sektor pariwisata sementara kebutuhan vital lainnya juga mendesak, sebenarnya kita sangat butuh penguatan modal," Kata Kepala Bagian Humas Kota Bengkulu, Salahudin Yahya di Bengkulu, Sabtu.

Dia mengatakan, sektor pariwisata daerah itu sangat menjanjikan dan tidak kalah bersaing dengan destinasi wisata terkenal seperti yang ada di Pulau Bali.

"Kita punya destinasi wisata Pantai Panjang, turis sudah mengakui keindahannya, namun aset berharga ini belum maksimal karena masih banyak yang harus dibenahi," katanya.

Sementara itu, dari sisi anggaran untuk membangun wisata pantai daerah itu diprediksi mencapai angka triliunan rupiah, angka yang fantastis jika dibandingkan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Bengkulu.

"APBD kita saat ini memang mengalami peningkatan tetapi tidak akan cukup untuk membangun daerah wisata, APBD kita pada 2015 ini hanya satu triliun rupiah," katanya.

Sedangkan belanja daerah untuk sektor vital, kata Salahudin, masih kekurangan jika melihat postur APBD Kota Bengkulu 2015, sehingga pada tahun ini, pemerintah setempat belum mampu menganggarkan dana pembangunan sektor wisata.

"Oleh karena itu, kita memilih fokus pada pembangunan infrastruktur vital, seperti jalan, sarana kesehatan dan pendidikan," ucapnya.

Kota Bengkulu, memasuki tahun ketiga kepemimpinan wali kota Helmi Hasan dan wakil wali kota Patriana Sosialinda merancang program dengan tema "Daulat mambangun".

"Pemerintah kota berencana memuluskan seluruh jalan utama kota, kalau jalan lingkungan kita rencanakan pada 2016, selain itu juga membangun lanjutan Rumah Sakit Kota Bengkulu, pada 2015 ini juga membangun infrastruktur pemerintahan kota yang terpusat di satu lokasi," ujarnya. ***3***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015