Empat program tersebut seperti mengoptimalkan dan memanfaatkan desa wisata yang ada di Provinsi Bengkulu, salah satunya Desa Blitar Sebrang yang masuk dalam 50 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diselenggarakan Kemenparekraf.
"Dalam mendukung pariwisata di Bengkulu kami membagi dalam empat klaster atau program," kata Menparekraf Sandiaga saat kunjungan ke Rumah Bung Karno, Bengkulu, Rabu.
Dukungan yang akan diberikan melalui program wisata yaitu dengan melakukan penguatan seperti memberikan pelatihan, pendampingan, sampai kemitraan, melalui pembiayaan dengan perusahaan besar.
Kemudian melakukan sayembara untuk pemberian nama air terjun kembar yang berada di Blitar Sebrang, Kabupaten Rejang Lebong, melalui Wonderfull Indonesia.
"Saya juga telah membuka sayembara melalui Wonderfull Indonesia untuk memberikan nama gabungan di Desa Wisata Blitar Sebrang dan menjadikan nama tersebut daya tarik utama wisata di Bengkulu," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Selain itu Menparekraf juga mendukung pengembangan pariwisata Bengkulu melalui ekosistem ekonomi kreatif seperti pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta menggelar beragam festival seperti Festival Tabut.
Festival Tabut yang dicanangkan penyelenggaraannya pada 2023 dan akan menjadi festival berskala Internasional dengan mengundang para tamu mancanegara dan duta dari negara sahabat.
Festival Tabut yang dicanangkan penyelenggaraannya pada 2023 dan akan menjadi festival berskala Internasional dengan mengundang para tamu mancanegara dan duta dari negara sahabat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga ungkap upaya dukung pengembangan pariwisata di Bengkulu