Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun ini menargetkan penyerapan anggaran untuk kegiatan fisik di daerah itu meningkat menjadi sebesar 98 persen.

"Target kita penyerapan keuangan tahun ini meningkat sebesar 95 persen dan fisik 98 persen," kata Kasubag Lelang dan Pengadaan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Effih, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu saat memberi pendampingan penginputan laporan pada aplikasi evaluasi dan monitoring (Emon) bagi pegawai negeri sipil (PNS perwakilan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat.

Effih mengatakan, target penyerapan anggaran kegiatan fisik tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 80 persen.

Dijelaskan, tahun 2014 penyerapan anggaran kegiatan fisik sedikit karena ada sejumlah pengadaan barang dan jasa pemerintah yang tidak selesai dikerjakan.

Untuk itu, katanya, tahun ini diupayakan penyerapan anggaran kegiatan fisik ditingkatkan dengan menekankan pada kegiatan fisik itu selesai tepat pada waktunya.

"Kalau 100 persen kemungkinan tidak terkejar. Dan yang bisa diusakan 95 persen," ujarnya.

Agar penyerapan anggaran kegiatan fisik termasuk penyerapan keuangan meningkat tahun ini, katanya, salah satunya diadakan monitoring dan evaluasi (Monev) "Online" Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)   

Monev LKPP yang diikuti oleh PNS semua SKPD itu terkait dengan laporan dinas dengan melihat realisasi keuangan serta pengadaan barang dan jasa pemerintah.

"Laporan ini akan disampaikan secara umum lewat 'Online'. Siapa saja boleh melihatnya. Dan semua ini untuk transparansi laporan keuangan. Selain itu lebih cepat penginputan datanya," ujarnya.

Lebih lanjut, katanya, kalau dahulu yang bisa online hanya pejabat penghubung. Sedangkan SKPD melapor manual. Kalau sekarang SKPD bisa update laporan online. Tetapi pejabat penghubung tetap online laporan itu. ***3***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015