Pemerintah pusat anggarkan Rp35 miliar bangun pariwisata DDTS Bengkulu

"Pembangunan jalan baru di sepanjang Danau Dendam sudah 50 persen rampung, Desember sudah bisa digunakan, kemudian jalan yang lama akan ditata menjadi kawasan wisata Danau Dendam, Alhamdulillah, Kementerian PUPR anggarkan Rp35 miliar," kata Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso di Bengkulu, Selasa.

Dia mengatakan kawasan jalan lama di sepanjang Danau Dendam Tak Sudah akan dipugar dan dibangun pusat UMKM, fasilitas pendukung tempat wisata, parkir lokasi wisata dan beberapa sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Baca juga: Danau Dendam Tak Sudah simpan anggrek dengan kesegaran 22 hari

"Rencananya juga dibangun pelabuhan kecil untuk wisata untuk lokasi perahu-perahu wisata," katanya.

Seluruh persiapan pembangunan lokasi wisata Danau Dendam Tak Sudah, kata dia, sudah selesai, hanya saat ini yang tersisa persoalan pemindahan lokasi berjualan para pedagang yang selama ini berada di sekitar lokasi yang akan dibangun.

"Semua sudah siap, pembebasan lahan juga sudah selesai, tinggal para pedagang digeser (ke lokasi sementara di luar lokasi pembangunan), nantinya pembangunan juga diperuntukkan bagi pedagang yang lama," kata dia.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu sedang membangun jalan layang di kawasan destinasi DDTS, belum pembangunan lokasi wisatanya.

Baca juga: Pembangunan jalan layang destinasi Danau Dendam dua kali lebih cepat

Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai membangun jalan dan jembatan layang di kawasan Danau Dendam Tak Sudah sejak April lalu. Pemda menargetkan pembangunan jalan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp87,95 miliar itu selesai akhir 2023.

Pembangunan didanai dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang dikerjakan selama 300 hari atau hingga akhir 2023 dengan panjang 1,39 kilometer.

Pembangunan tersebut dilakukan agar jalan lama kawasan Danau Dendam dipindahkan karena akan dijadikan kawasan pariwisata.