Bupati Mukomuko tinjau orientasi pendataan keluarga

Bengkulu (Antara-IPKB) - Bupati Mukomuko, Bengkulu Ichwan Yunus menilai pendataan keluarga amat membantu pemerintah mengambil langkah untuk menentukan kebijakan dalam melaksanakan pembangunan kependudukan yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Melalui beberapa indikator pendataan keluarga oleh BKKBN maka dapat mengetahui tahapan keluarga dan sasaran dalam penggerakan program daerah dan nasional, katanya usai meninjau orientasi pendataan keluarga 2015 di lima kecamatan di daerah itu.

"Pendataan keluarga yang akan dilaksanakan pada Mei mendatang harus menghasilkan data yang akurat dan valid sehingga bermanfaat bagi semua kalangan khususnya pemerintah dalam menentukan kebijakan pembangunan," katanya.

Untuk mendapatkan hasil dengan data yang dapat dipertanggungjawabkan itu, Bupati Ichwan Yunus memberikan rangsangan kepada sejumlah kader KB baik PPKBD dan Sub PPKBD. Rangsangan itu dengan meningkatkan insentif bagi sejumlah kader KB di daerah itu.

"Kita tambah insentif kader KB melalui APBD 2015 menjadi sebesar Rp.113.000 untuk Sub PPKBD dan Rp.150.000 untuk tenaga PPKBD,".

Sementara itu Kepala Bidang Advokasi dan penggerakan Informasi (ADPIN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Edi Sofyan saat menyampaikan materi orientasi di Mukomuko mengatakan, orientasi merupakan langkah awal dari pendataan keluarga 2015 yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 1-31 Mei.

Pendataan dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan pemanfaatan data demografi, data Keluarga Berencana, data keluarga sejahtera, dan data anggota keluarga. Dan data yang dihasilkan akurat, valid, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta dapat menjadikannya sbagai rujukan dalam pelaksanaan pembangunan kependudukan.

Sehingga diharapkan melalui hasil pendataan itu, maka pembangunan keluarga akan mewujudkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera melalui peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga sehingga keluarga mampu melaksanakan fungsi keluarga secara optimal.(rs)