Badan Pusat Statistik merilis inflasi bulanan Provinsi Bengkulu yang menunjukkan provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu mengalami deflasi 0,07 persen "month to month" pada Agustus 2023 atau harga barang turun dan nilai mata uang naik.
 
"Untuk inflasi bulan ke bulan (mtm), pada Agustus 2023 Bengkulu mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dan tingkat inflasi sepanjang 2023 (ytd) Agustus 2023 sebesar 2,01 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Jumat.
 
Dia mengatakan komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan deflasi pada Agustus 2023 yakni sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga, seperti cabai merah mengalami perubahan harga minus 49 persen, bawang merah minus 31 persen, dan daging ayam ras minus 4,2 persen.
 
"Pengendali besarnya untuk Agustus, dipengaruhi dengan turunnya harga daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, kangkung, piring, bayam, emas perhiasan, kopi bubuk, vitamin, dan kentang," kata dia.

Baca juga: Bengkulu jadi provinsi terbaik di Sumatera kendalikan inflasi
 
Kemudian, kalau melihat angka tahun ke tahun, Bengkulu pada Agustus 2023 memang mengalami inflasi 3,4 persen dengan indeks harga konsumen 115,46 poin.
 
Angka inflasi Bengkulu tersebut masih dalam target inflasi nasional yang ditetapkan pemerintah yakni 3 plus minus 1. 
 
Sebelumnya pada Kamis 31 Agustus 2023, Provinsi Bengkulu kembali terpilih menjadi provinsi terbaik di wilayah Sumatera karena berhasil mengendalikan inflasi pada 2022. 
 
“Patut disyukuri dan Alhamdulillah mendapatkan predikat terbaik 2022 yang dievaluasi di 2023. Ini menjadi pemacu semangat kami terus bekerja untuk rakyat dalam menstabilkan harga utamanya kebutuhan pokok,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin.

Baca juga: Fenomena El Nino perlu jadi perhatian Bengkulu kendalikan inflasi
 
Sebelumnya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu juga terpilih sebagai TPID terbaik 2018 dan 2021 Wilayah Sumatera, pada ajang TPID Awards 2022 lalu. Ada tiga provinsi di wilayah Sumatera yang masuk nominasi TPID Award 2022 tersebut yaitu Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung. 
 
Provinsi Bengkulu dinyatakan menang karena dinilai berhasil melaksanakan Gelar Pasar Murah Terintegrasi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pada Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023, di Istana Negara, Kamis (31/08). 

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023