Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menerima kuota seleksi aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN-PPPK) tahun 2023 sebanyak 699 formasi.
"Insya Allah dalam bulan ini kita akan melaksanakan tahapan untuk seleksi ASN-PPPK di Kabupaten Rejang Lebong jumlahnya ada 699 formasi dari yang kita usulkan sebelumnya," kata Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Senin.
Baca juga: Desa Suban Ayam Rejang Lebong percontohan desa antikorupsi di Bengkulu
Dia menjelaskan kuota ASN-PPPK yang diterima daerah itu diantaranya untuk formasi tenaga kesehatan sebanyak 351 orang, kemudian tenaga pendidikan sebanyak 300 orang dan tenaga teknis sebanyak 48 orang.
Kuota penerimaan ASN-PPPK daerah itu, kata dia, baru saja mereka terima dari pemerintah pusat dan kini masih dalam persiapan untuk pelaksanaan seleksi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong.
Menurut dia, seiring dengan diterima kuota seleksi ASN-PPPK daerah itu Pemkab Rejang Lebong sendiri dalam penyusunan APBD Rejang Lebong 2024 sudah menyiapkan pembayaran gaji PPPK selama satu tahun mencapai Rp25 miliar.
Baca juga: Kemenag Rejang Lebong terima 30 PPPK formasi tenaga pendidikan
"Memang sudah ada floating di DAU kita diwajibkan pemerintah daerah menganggarkan Rp25 miliar dalam APBD Rejang Lebong 2024, tahun ini kan baru seleksinya, jadi pembayaran gajinya terhitung mulai 2024," terangnya.
Dengan diterimanya kuota seleksi ASN-PPPK oleh Pemkab Rejang Lebong ini nantinya bisa menutupi kekurangan ASN di wilayah itu karena dalam beberapa tahun belakangan ada ratusan ASN yang masuk masa pensiun terutama guru dan tenaga kesehatan.
Ia berharap kalangan tenaga honorer di Pemkab Rejang Lebong yang sudah lama mengabdi di bidang kesehatan maupun guru bisa terjaring karena berdasarkan pelaksanaan seleksi tahun sebelumnya proses penerimaannya dilakukan melalui CAT (computer assisted test) , kemudian seleksi masa kerja dan termasuk kuota di masing-masing yang dibutuhkan.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Insya Allah dalam bulan ini kita akan melaksanakan tahapan untuk seleksi ASN-PPPK di Kabupaten Rejang Lebong jumlahnya ada 699 formasi dari yang kita usulkan sebelumnya," kata Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Senin.
Baca juga: Desa Suban Ayam Rejang Lebong percontohan desa antikorupsi di Bengkulu
Dia menjelaskan kuota ASN-PPPK yang diterima daerah itu diantaranya untuk formasi tenaga kesehatan sebanyak 351 orang, kemudian tenaga pendidikan sebanyak 300 orang dan tenaga teknis sebanyak 48 orang.
Kuota penerimaan ASN-PPPK daerah itu, kata dia, baru saja mereka terima dari pemerintah pusat dan kini masih dalam persiapan untuk pelaksanaan seleksi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong.
Menurut dia, seiring dengan diterima kuota seleksi ASN-PPPK daerah itu Pemkab Rejang Lebong sendiri dalam penyusunan APBD Rejang Lebong 2024 sudah menyiapkan pembayaran gaji PPPK selama satu tahun mencapai Rp25 miliar.
Baca juga: Kemenag Rejang Lebong terima 30 PPPK formasi tenaga pendidikan
"Memang sudah ada floating di DAU kita diwajibkan pemerintah daerah menganggarkan Rp25 miliar dalam APBD Rejang Lebong 2024, tahun ini kan baru seleksinya, jadi pembayaran gajinya terhitung mulai 2024," terangnya.
Dengan diterimanya kuota seleksi ASN-PPPK oleh Pemkab Rejang Lebong ini nantinya bisa menutupi kekurangan ASN di wilayah itu karena dalam beberapa tahun belakangan ada ratusan ASN yang masuk masa pensiun terutama guru dan tenaga kesehatan.
Ia berharap kalangan tenaga honorer di Pemkab Rejang Lebong yang sudah lama mengabdi di bidang kesehatan maupun guru bisa terjaring karena berdasarkan pelaksanaan seleksi tahun sebelumnya proses penerimaannya dilakukan melalui CAT (computer assisted test) , kemudian seleksi masa kerja dan termasuk kuota di masing-masing yang dibutuhkan.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023