Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu memberikan enam panduan bagi masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas di Pemilihan Umum Serentak 2024.
 
"Yang pertama lihat visi misi calon, yang akan dipilih, jangan melihat janji, kalau lihat janji nanti hanya kena PHP (hanya mendapatkan harapan palsu saja)," kata Anggota KPU Provinsi Bengkulu Emex Verzoni di Bengkulu, Kamis.
 
Selanjutnya, kata dia poin kedua yang harus diperhatikan yakni masyarakat mesti melihat rekam jejak sosok yang akan dipilih di Pemilu 2024 ini, baik calon anggota DPRD, DPD, DPR RI maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden.
 
"Yang ketiga, sering mengikuti terkait informasi pemilu. Keempat, cek dan ricek informasi tentang pemilu yang diperoleh dari berbagai sumber dan dari sumbernya langsung," ucap dia.
 
Panduan kelima menurut Emex masyarakat jangan mudah terpengaruh hoaks, dan tidak menyebarluaskan hoaks. Hoaks akan mengaburkan fakta dan rekam jejak dari para calon sehingga pemilih tidak akan bisa menilai secara objektif serta komprehensif sebelum menentukan pilihan.
 
Hoaks bahkan lebih berbahaya lagi karena dapat menimbulkan gesekan, perpecahan yang akan menjadi penyebab dari gangguan stabilitas keamanan di pemilu. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih hati-hati agar tidak terpengaruh bahkan ikut menyebarkan hoaks.
 
"Yang keenam, bersikap objektif, kritis dan cerdas dalam menyikapi suatu isu politik dan pemilu," ujarnya.
 
KPU Provinsi Bengkulu berharap dengan enam panduan tersebut dapat membantu masyarakat menjadi pemilih cerdas, sehingga saat di bilik suara nanti pemilih memang benar-benar memberikan suara kepada sosok calon yang tepat.
 
Sebagai informasi, Emex mengatakan terkait kuantitas, partisipasi pemilih di Pemilu 2019 lalu untuk provinsi Bengkulu dicatat cukup tinggi.
 
Dia mengatakan, partisipasi pemilih untuk pemilihan presiden dan wakil presiden berada pada angka 85,51 persen. Kemudian partisipasi pemilihan DPD RI 85,37 persen, DPR RI 85,36 persen dan DPRD 85,32 persen.
 
Namun, pemilu tentu diharapkan tidak hanya sisi kuantitas pemilih saja, tetapi juga mengenai kualitasnya. Oleh karena itu, masyarakat diajak menjadi pemilih cerdas di Pemilu Serentak 2024 yang akan digelar pada 14 Februari.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023